Penutupan situs berita pro-demokrasi Stand News di Hong Kong, dan penangkapan stafnya, dengan tuduhan melakukan penghasutan, telah menuai kecaman dari Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Pendukung situs berita pro-demokrasi Hong Kong bereaksi dengan cemas setelah dua mantan editornya didakwa dengan penghasutan dan ditolak permintaan bebas dengan jaminan pada hari Kamis. Penangkapan itu terjadi sehari setelah pemimpin redaksi tersebut bersuara kritis secara terbuka di kota itu dengan mengatakan akan menghentikan operasinya menyusul serangan polisi di kantornya dan tujuh penangkapan