


NTA Flores trip in 2023 with their Book Donation program. Credit: Supplied/Michael Kramer


Pendengar, bergabung kali ini bersama dengan SBS Indonesian, ada
-Pak Michael Kramer. Pak Mike, apa kabar? -Baik, baik Bu.
Baru kembali dari Nusa Tenggara, saya dengar?
Ya, Nusa Tenggara Timur, ya, yang disebut NTT, ya.
Terakhir kemarin ini ke NTT ini dalam acara apa dan bersama dengan organisasi
apa, Bapak?
Saya sudah lama
sebagai anggota
dan donatur dengan Nusa Tenggara Association, ya. Itu sesuatu yayasan
yang didirikan di Australia
di Canberra tiga puluh tahun lebih, dan aktif sekali di
Timor, Indonesia, Indonesia Timur, terus di
Flores, di Kabupaten Sikka,
membantu
orang kampung yang, yang, eh, miskin, yang--
Eh, ada beberapa aktivitas, ya. Yang pertama, eh, membantu orang kampung
bangun
bak air, ya. Karena di NTT itu,
eh, musim kemarau panjang sekali dan biasanya orang sana
terpaksa beli air dari, dari
tangki, dari truk ya, dari tangki yang, yang mahal sekali. Jadi, jadi,
eh, itu aktivitas yang, yang pertama
kasih dana
sama orang kampung untuk beli semen
dan untuk beli, apa namanya,
tulang, tulang besi, ya. Dan orang kampung yang mandor yang, yang
sudah ada pengalaman, mereka bisa bangun
bak air itu sendiri. Tapi banyak aktivitas lagi, lain lagi, terus, eh,
bantu dengan kawat berduri untuk bangun pagar, supaya bisa
mengendali hewan, supaya hewan tidak ganggu sama tanaman, ya. Terus
bantu dengan ilmu pertanian dan hewan juga, peternakan
hewan, dan ada di-- Sebaiknya saya jelaskan dulu, di Indonesia ada
dua belas orang staf lebih, ya, dua belas lebih orang, yang ahli
pertanian, ahli pendidikan, ahli perpustakaan
dan sebagiannya juga karyawan dari BRIN ya, Badan Riset
Indonesia, ya. Terus,
banyak, eh, ada yang, ada bantuan dengan orang kampung dalam rangka
kasih dana buat bangun
kamar mandi ya. Di sana disebut
-MCK, mungkin ibu tahu kata itu? -Iya dong, mandi cuci kakus ya, Pak?
Mandi cuci kakus, benar ya. Terus bantu juga dengan
kelompok tenun ikat khusus dengan
investigasi hal zat warna alam, ya. Juga bantu sekolah dan guru
dengan buku-buku dan apa, eh, training kan, juga beasiswa
buat anak sekolah ya. Jadi tiap tahun ada
namanya
Donors Trip ya. Pertemuan donatur ke
kampung-kampung dimana ada proyek di timur dan di
kabupaten Sikka di Flores. Jadi saya baru kembali bulan lalu, bulan Oktober
ini, dari sepuluh, sepuluh hari di sana, dengan grup, dengan staf,
dan dengan
-donatur-donatur lain lagi dari Australia. -Pak Mike, terkait dengan Nusa Tenggara
Association ini, hanya untuk NTT, bukan Nusa Tenggara Barat juga atau bagaimana?
Ini buat NTT saja, Nusa Tenggara Timur saja. Karena yang, yang pendiri NTA,
Nusa Tenggara Association, adalah Dr. Colin Barlow. Dia dosen
di ANU di Canberra. Dan dia pada waktu
penelitian,
meneliti di NTT itu, dia lihat sendiri kemiskinan orang kampung di
sana, khusus yang di daerah
pegunungan, ya, pegunungan. Jadi, dia mendirikan, eh... yayasan ini, dan
juga cari staf di Indonesia yang bisa
-lakukan aktivitas di, di sana. -Pak Mike, kurang lebih sudah berapa lama
atau berapa tahun terlibat dengan NTA Pak? Karena
setelah beberapa tahun ini, apakah Pak Michael juga bisa melihat memang perubahan
dampaknya begitu ada dari gerakan atau bantuan yang dilakukan oleh organisasi
-ini, Pak? -Saya, uh, sejak berapa tahun, mungkin enam
tahun, tujuh tahun,
saya ada, saya sebagai anggota NTA, tapi
aktivitasnya apa, meluas juga. Dari dulu di yang terutama bak
air, bangun bak air. Tapi sekarang banyak
kampung dimana NTA aktif, sudah dapat semua apa, rumah tangga
sudah, sudah dapat. Jadi, meluas bantu dengan pagar buat
hewan,
untuk
juga di sekolah ya,
karena pendidikan yang, yang
penting sekali ya.
Yah, begitu juga saya. Pak Mike, kalau melihat kebutuhannya atau apa yang dibantu
ini biasanya karena permintaan begitu dari masyarakat lokal atau memang
-keputusan dari NTA sendiri Pak? -Oh begini, ada sistem kelompok ya.
Tiap kampung ada
satu atau dua kelompok, yang ada anggota mungkin sepuluh orang, lima belas
keluarga begitu. Dan
sering ada musyawarah ya. Jadi staf NTA ketemu sama
orang eh, kelompok itu dan tanya bagaimana keperluannya.
Dan staf NTA harus ambil keputusan karena dananya tentu saja terbatas
ya. Jadi seperti eh, saya ikuti di
satu kampung di timur kabupaten Kupang. Di sana mereka minta uang
-untuk bikin sumur bor ya. -Iya.
Dan kadang kadang NTA bisa bantu begitu, tapi mungkin ada kelompok
kelompok lain lagi di kampung lain lagi yang ada keperluan lebih berat ya, begitu
-ya. -Bapak berarti ini apakah jangkauan tanda
kutip ya jangkauan dari NTA ini juga memang seluruh Nusa Tenggara Timur, Pak
-Mike? -Kalau arealnya, di mana aktif
ya, di timur barat Indonesia timur ya, terus di Kabupaten Sikka di
Flores, karena dananya terbatas juga jadi dan masih
ada
banyak
kampung di daerah-daerah itu yang perlu dibantu.
Seharusnya berarti perlu juga ada campur tangan pemerintah setempat. Pemerintah
Indonesia begitu. Apakah
ada pernah meminta begitu atau menyampaikan kebutuhan masyarakat ini
kepada pemerintah melalui bantuan dari NTA Pak? Atau semuanya selalu donor dari
NTA dari Australia?
Yang sebenarnya ya dari Australia saja, ada uang dana dari pemerintah Australia
juga. AusAID, terus
dari donatur pribadi. Dan di Indonesia biasanya Pemda di
sana
ada anggaran,
tapi anggaran itu dipakai juga untuk aktivitas, tapi bukan untuk biaya bangun
bak air atau atau begitu. Tapi yang saya lihat pada waktu saya
kunjungi NTT itu, saya lihat hubungan
NTA sama tokoh Pemda, baik ya.
Orang Pemda diundang kalau ada acara. Dan karena
ada staf dari Indonesia yang banyaknya masih karyawan,
seperti
departemen pertanian atau BRIN atau begini atau begitu. Jadi ada kaitan yang kuat
sama instansi pemerintah Indonesia. Tapi eh, Pemda atau
pemerintah Indonesia bukan sumber, sumber dana lah buat NTA. Begitu ya. Tapi Bu,
saya harus
jelaskan
satu sesuatu highlight dari kunjungan donatur
adalah apa, festival tarian. Tiap tiap tahun buat anak sekolah ya.
Dari SD, SMP, SMA. Dan eh, tiap sudah, Bu, saya lupa
berapa tahun, tapi sudah lama tiap tahun di Kabupaten Sikka ada festival ini
dan dananya dari
Rotary Club di North Sydney. Ini menarik.
Tapi tapi saya sudah be-berapa kali ikut nonton dan festival ini mulai pagi
sampai sore, ada dua puluh lebih sekolah ikut. Dan kami,
kami merasa senang sekali lihat
semangat ya. Semangat anak-anak yang menari atau nyanyi atau main
musik. Dan eh, apa, pakaiannya, pakaian adatnya
-sangat menarik juga ya. -Jadi termasuk dalam kunjungan yang Oktober
kemarin juga yang Pak Mike menyaksikan pertunjukan anak-anak sekolah lokal ini ya
-Pak? -Hm, iya,
-ya. -Oke, jadi Pak Mike sendiri setiap tahun
mengunjungi NTT bersama dengan rekan-rekan dari NTA, begitu Pak Mike?
Ya, setiap tahun tapi saya ada proyek lain lagi di sana. Boleh saya jelaskan
-sedikit, Bu? -Ya.
Pada Perang Dunia Kedua, ada tentara Australia dikirim untuk membelah
di Kupang di timur. Dan ada monumen di luar dari
Kupang, monumen pribadi buat
tentara Australia yang yang meninggal di sana.
Saya lihat tahun, berapa tahun yang lalu keadannya tidak begitu baik. Jadi saya
minta dana dari
Department of Veterans Affairs di sini, di Australia ini, untuk diperbaiki. Dan
dengan bantuan staf-staf NTA, kawan-kawan di sana, di Kupang, eh,
monumen itu sudah diperbaiki sampai sekarang ya, kami sebagai orang Australia
tidak perlu malu lagi.
-[tertawa] -Ini apakah termasuk yang dikerjakan juga
pada bulan Oktober yang lalu Pak atau sudah terjadi sebelumnya?
-Mulaiii awal tahun ini. -Oke.
-Ee, ya, ya. -Oke dan kemarin pada saat bulan Oktober
Pak Mike ke sana berarti sudah indah, sudah bagus ya Pak?
Sudah bagus dan rencananya bulan April tahun depan mau ada
acara, apa,
rededication mungkin namanya. Mungkin ada tamu dari Australia, mungkin ada
dari
Kedutaan Australia juga. Tapi pasti diundang, apa, yang diundang, Departemen
Kebudayaan, eh, Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi, Pak Lurah, Pak Bupati
-dan lain-lainnya, diundang. -Pejabat lokal yang ada di sana ya Pak ya.
Pak Mike sibuk sekali tampaknya ini kembali ke Australia kemudian akan
mengumpulkan donasi lagi atau bagaimana Pak programnya? Ketika ada di Sydney?
Mungkin santai-santai sedikit. [tertawa] Tapi bulan
Maret depan saya balik lagi ke sana ya.
Karena banyak kawan di sana, banyak,
-it's always fun. -Ya, ya right, menyenangkan sekali.
Maknanya ini tampaknya personal juga untuk Pak Mike. Tapi saya yakin bahwa
masyarakat lokal sangat mengapresiasi, sangat bersyukur sekali dengan aktivitas
-dari NTA ini, begitu Pak Mike? -Oh, ya tentu saja ya.
Michael Kramer, terima kasih sudah bergabung bersama SBS Indonesian.
Ya, terima kasih, Bu.