Satu Jam Sehari: WHO Keluarkan Pedoman Waktu Menonton Anak yang Pertama

Tidak ada waktu menonton dengan terus-terusan pasif untuk bayi, kata WHO.

Bayi berusia kurang dari satu tahun seharusnya tidak boleh terpapar layar elektronik, menurut pedoman baru Organisasi Kesehatan Dunia.

Mengeluarkan pedoman yang pertama dalam konteks ini, WHO telah merekomendasikan batasan untuk anak usia  dua hingga empat tahun adalah satu jam sehari - atau lebih baik kurang. Ini termasuk menonton TV, menggunakan smartphone atau tablet, dan bermain video game.
A stock image of a child using a laptop
New WHO recommendations on screen time Source: AAP
Pedoman ini menekankan bahwa anak-anak perlu untuk aktif secara fisik dan memperoleh cukup tidur.

“Mencapai kesehatan untuk semua berarti melakukan yang terbaik untuk kesehatan sejak awal kehidupan manusia,” kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Masa awal anak-anak adalah periode perkembangan yang cepat dan masa ketika pola gaya hidup keluarga dapat disesuaikan untuk mendorong peningkatan kesehatan."

Rekomendasi tersebut berfokus pada melihat pasif, dan WHO mengatakan kebiasaan sehat sangat membantu mencegah obesitas dan penyakit lain di kemudian hari.

"Apa yang benar-benar perlu kita lakukan adalah membawa kembali permainan untuk anak-anak," kata Dr Juana Willumsen, wakil WHO untuk obesitas dan aktivitas fisik anak-anak.
child playing swing outdoor
"What we really need to do is bring back play for children." Source: Pixabay/Skitterphoto
“Ini tentang membuat perubahan dari waktu tidak aktif ke waktu bermain, sekaligus melindungi tidur.“

Dampak menonton

Pedoman tersebut diterbitkan mengingat semakin banyaknya penelitian tentang efek screen-time pada anak-anak.

Beberapa takut bahwa terlalu banyak waktu menonton mengurangi waktu yang dihabiskan anak-anak untuk berhubungan dan berinteraksi dengan pengasuh mereka, yangmana dipandang penting untuk perkembangan sosial dan emosional mereka.

Beberapa lainnya mengatakan ada kemungkinan pengaruh negatif terhadap perkembangan otak.

Badan PBB ini merekomendasikan bahwa ketika anak-anak tidak banyak bergerak, "terlibat dalam aktivitas membaca dan bercerita dengan pengasuh dianjurkan".

WHO juga menekankan bahwa anak-anak berusia satu hingga tiga tahun harus memiliki setidaknya tiga jam aktivitas fisik dan tidak dibatasi dalam kereta dorong, kursi mobil, atau gendongan selama lebih dari satu jam pada satu waktu.

Juga direkomendasikan agar anak-anak berusia satu hingga dua tahun harus tidur selama 11 hingga 14 jam, dan anak-anak yang berusia dua hingga empat tahun memiliki sepuluh hingga 13 jam tidur sehari, termasuk tidur siang.

Rekomendasi lainnya

Di Australia, rekomendasi saat ini adalah untuk menonton tidak lebih dari dua jam per hari untuk anak-anak, dimana menonton tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia dua tahun.

American Academy of Pediatrics tidak menyarankan penggunaan media, kecuali untuk obrolan video, bagi anak-anak di bawah 18 hingga 24 bulan.

Mereka juga merekomendasikan agar anak-anak berusia dua hingga lima tahun membatasi waktu menonton hingga selama satu jam per hari untuk acara yang berkualitas tinggi.

Di Kanada, tidak dianjurkan untuk menonton bagi anak-anak di bawah dua tahun.

Inggris tidak memiliki pedoman semacam ini dan Royal College of Paediatrics and Child Health di negara itu mengatakan ada sedikit saja bukti bahwa penggunaan layar untuk anak semata-mata berbahaya.


Share

3 min read

Published

Updated

Source: SBS News



Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand