Angka pengangguran Australia tertinggi dalam 19 tahun tapi kawasan regional kekurangan pekerja

Kekurangan pekerja berakibat sejumlah bisnis di Australia Barat tidak bisa memanfaatkan lonjakan industri pariwisata lokal.

Dannielle Hart (right) runs an accommodation service and brewery in Broome, Western Australia.

Dannielle Hart (right) runs an accommodation service and brewery in Broome, Western Australia. Source: Supplied

Penutupan perbatasan tidak menghentikan turis membanjiri daerah regional Australia Barat, tapi sejumlah bisnis susah payah memenuhi permintaan karena pekerja tertahan di luar negara bagian itu.

Melissa Finlay menjalankan restoran di Kalbarri, Coral Coast yang dikenal karena cuaca yang hangat, pantai yang cantik dan menawarkan pintu masuk ke pedalaman.

“Pesanan kami penuh sejak bulan Juni, semua penginapan di kota ini juga penuh dipesan, sungguh takjub melihat banyak orang Australia Barat berlibur di dalam negara bagian sendiri,” kata dia.
Melissa Finlay runs a restaurant in Kalbarri on WA’s Coral Coast.
Melissa Finlay runs a restaurant in Kalbarri on WA’s Coral Coast. Source: Supplied
Tapi meskipun lokasinya yang indah, Finlay mengatakan dia tidak dapat menemukan orang yang bersedia bekerja.

“Saat ini, kami mencari beberapa chef, beberapa juru masak, pembantu dapur, pramujaga, pelayan, pembersih, semua itu,” kata dia.

“Kami sudah mencari 12 minggu ... dan kami belum dapat satu pun pelamar.”
Kekurangan pekerja berarti Finlay tidak bisa memanfaatkan lonjakan industri turisme lokal karena ia tidak punya pekerja untuk buka tujuh hari sepekan.

Dia hanya bisa mengelola 50 persen dari perniagaan yang biasanya dia lakukan saat musim puncak turis.

“Dengan angkat pengunjung di kota saat ini kami ingin sekali bisa buka tujuh hari seminggu untuk makan siang dan makan malam,” kata dia.

“Kami terbatas sampai lima malam per minggu dan hanya satu hari untuk makan siang ... kami membuat banyak orang berpaling karena tidak bisa memasukkan mereka."
The unemployment rate is sitting at 8.3 percent in Western Australia, which is the second highest in the country.
Job advertisement data provided by employment agency Seek shows demand for workers in regional areas is back to pre-pandemic levels in WA. Source: Supplied
Kisah serupa juga terjadi pada Dannielle Hart, yang menjalankan jasa penginapan dan pembuatan bir di Broome.

Dia saat ini mencari 24 orang pekerja untuk mengisi posisi yang biasanya diambil oleh pelancong dan pekerja dari negara Pasifik.

“Kami hanya punya musim yang pendek di sini, dan sangat perlu untuk memanfaatkan apa yang kami bisa saat ini," kata Hart.

Kekurangan pekerja regional sedang melanda Australia karena masyarakat di pedalaman pulih lebih cepat dari COVID-19 berkebalikan dari kota-kota besar.
Iklan lowongan pekerjaan yang disediakan oleh agen pekerjaan Seek menunjukkan permintaan untuk pekerja di daerah regional sudah kembali seperti level sebelum pandemi di semua negara bagian dan teritor kecuali Victoria.

Tapi di kawasan kota besar pekerjaan turun 34 persen sejak awal pandemi.
In metro areas, job ads are down 34 percent since the start of the pandemic.
In metro areas, job ads are down 34 percent since the start of the pandemic. Source: Supplied
“Satu pendorong terbesarnya adalah layanan profesional, ini yang membuat persentase sangat besar untuk pekerjaan di kota besar,” kata Stephen Tuffley dari Seek.

“Secara layanan profesional, kami mencari seperti pengacara, akuntan, TI, pemasaran, posisi-posisi itu benar-benar terpukul di kota-kota besar, sementara di kawasan regional terpukul, tapi persentase pekerjaan seperti itu jauh lebih rendah.”

Penghalang jalan

Angka pengangguran bertengger pada 8,3 persen di Australia Barat, yang merupakan kedua terbesar di Australia.

Untuk mendorong pencari kerja memalingkan wajah ke daerah regional, pemerintah negara bagian baru-baru ini meluncurkan kampanya Work and Wander.

Kelompok bisnis tidak yakin kampanye ini akan akan menggantikan angkatan kerja yang biasanya bersumber dari pekerja musiman, terutama dengan adanya pembayaran tunjangan saat ini.
Aaron Morey is the chief economist for the CCIWA.
Aaron Morey is the chief economist for the CCIWA. Source: Supplied
“Jelas ada disinsentif bagi beberapa orang yang mendapat pembayaran dukungan pendapatan yang signifikan untuk melepaskan tunjangan itu dan mengisi pekerjaan temporer di daerah regional,” kata Aaron Morey dari Kamar Dagang dan Industri Australia Barat.

“Sangat penting jika kedua level pemerintahan melanjutkan pengawasan pengaturan kebijakan untuk memastikan ada insentif yang kuat untuk orang mengisi kesempatan pekerjaan yang besar di daerah regional.”

Bagi Dannielle Hart di Broome, tidak ada tempat yang lebih diinginkannya selain di kawasan regional Australia. 

“Ini adalah tempat yang hebat untuk bekerja, cuacanya enak, kota yang menyenangkan untuk ditinggali,” kata dia.


Share

Published

By Lucy Murray

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand