Pemerintah federal telah memulai kembali pemrosesan permohonan visa pelajar yang diajukan di lokasi di luar Australia dalam upaya untuk meningkatkan jumlah siswa internasional begitu perbatasan dibuka kembali.
Ini adalah bagian dari lima langkah yang diumumkan pada hari Senin yang bertujuan menjaga siswa internasional di Australia di tengah kekhawatiran sejumlah siswa tidak akan kembali setelah pandemi virus corona mereda.
Siswa internasional saat ini yang tidak dapat menyelesaikan studi mereka dalam visa asli mereka karena COVID-19 juga akan dapat mengajukan aplikasi perpanjangan visa secara gratis, dan waktu tambahan akan diberikan kepada pelamar yang perlu memberikan hasil bahasa Inggris.
Pemegang visa yang belajar secara online di luar Australia akan diperhitungkan terhadap aplikasi untuk visa kerja pasca-studi, dan mereka yang tidak dapat kembali karena COVID-19 akan memenuhi syarat untuk mengajukan visa kerja pasca-studi di luar Australia
.
"Langkah-langkah ini mendukung sektor pendidikan internasional - sektor ekspor terbesar keempat kami - dan akan membantu pemulihannya," kata Alan Tudge selaku menteri imigrasi .

Acting immigration minister Alan Tudge speaks to the media at Parliament House in Canberra. Source: AAP
“[Mereka] tidak hanya akan mendukung sektor pendidikan, namun juga akan memiliki efek mengalir bagi banyak komunitas dan bisnis lokal, termasuk layanan akomodasi, pariwisata, perhotelan, dan ritel.”
Siswa internasional berkontribusi sekitar $ 40 miliar setiap tahun pada ekonomi Australia dan mendukung sekitar 250.000 pekerjaan.
"Selain mendukung pekerjaan, pendidikan internasional membangun koneksi kami ke seluruh dunia dan mendukung sejumlah industri penting seperti kesehatan, perawatan lansia dan cacat," kata Menteri Pendidikan Dan Tehan.
Pemerintah federal sebelumnya telah melonggarkan beberapa pembatasan kerja bagi siswa internasional yang bekerja di sektor kesehatan, lanjut usia dan perawatan disabilitas selama pandemi.
Tetapi dengan sebagian besar dari sekitar 565.000 di Australia tidak memenuhi syarat untuk dukungan pemerintah federal, banyak siswa international telah menjalaninya dengan kesusahan.
Bulan lalu, ribuan siswa internasional terlihat mengantri di bawah hujan di Melbourne untuk mengakses tunjangan pemerintah Victoris.
Pada bulan April, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kepada pemegang visa sementara untuk kembali ke negara asal mereka jika mereka tidak dapat menghidupi diri mereka sendiri selama pandemi.
Asupan migrasi luar negeri Australia diperkirakan akan menyusut lebih dari 85 persen pada tingkat 2018-19 tahun keuangan karena larangan perjalanan luas yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Universitas-universitas di Australia telah memperingatkan bahwa mereka akan merugi $16 milyar dari pendapatan mereka dalam 4 tahun ke depan karena pembatasan perjalanan virus corona.
Orang-orang di Australia harus menjaga jarak sedikitnya 1.5 meter dari orang lain.
Periksa pembatasan berkumpul di negara bagian atau teritori tempat tinggal Anda.
Jika Anda mengalami gejala pilek atau flu, tetaplah tingal di rumah dan buatlah janji untuk sebuah tes dengan menghubungi dokter atau Coronavirus Health Information Hotline pada nomor 1800 020 080.
Berita dan informasi tersedia dalam 63 bahasa di