Berbicara di depan Regional Australia Institute pada hari Rabu, Wakil Perdana Menteri Australia Michael McCormack mendorong anak muda Australia untuk pergi ke pertanian dan mengjklaim itu sebagai pekerjaan berupah baik.
"Kalau Anda kenal seseorang yang mungkin berada di pantai santai dengan papan selancar, katakan pada mereka untuk datang ke daerah regional," kata McCormack.
"Katakan pada mereka untuk membawa ponselnya, karena itu akan jadi momen Instagram yang bagus buat mereka untuk memanjat pohon, memetik buah, siapa tahu mereka mungkin membawa beberapa temannya, mereka mungkin dapat teman baru, mereka mungkin ketemu pasangan hidupnya," kata dia.
"Semuanya ada di regional Australia!"
Komentar itu tidak disambut baik sejumlah orang di media sosial.
Apa yang McCormack “tidak sadari adalah siapa pun yang memetik buah tidak punya waktu untuk selfie karena setiap buah dihitung ketika Anda berjuang mendapat cukup uang,” kicau seseorang di Twitter.
“Jika bos kebun melihat Anda berhenti 1 detik untuk mengambil selffie, Anda akan keluar pagar tak lama kemudian,” tweet seorang lainnya.
Senator Partai Hijau untuk Tasmania Nick McKim merespons: “Di masa muda saya menghabiskan banyak musim memetik apel, pir, aprikot, persik, jeruk dan anggur di Tasmania dan Australia Selatan. Saya berani katakan McCormack kalau memetik buah adalah pekerjaan sungguh berat, tidak ada glamornya.”
Pelancong telah mengeluhkan pembayaran rendah dan eksploitasi pada pertanian Australia selama beberapa tahun.
Harvest Trail Inquiry Report dari Fair Work Ombudsman yang dirilis tahun 2018 menemukan 2.500 pekerja dibayar rendah senilai $1 juta pada industri pemetikan.
“Fair Work Ombudsman mengunjungi ratusan bisnis hortikultura dan menemukan lebih dari separuh tidak memenuhi hukum tempat kerja. Penyelidikan kami menyoroti praktik yang tidak dapat diterima dari membayar rendah pekerja di salah satu industri pedesaan terbesari di Australia,” sebut Sandra Parker dari Fair Work Ombudsman ketika itu.
Langkah baru pemerintah akan diumumkan pekan depan yang akan memungkinkan penerima tunjangan Jobseeker untuk mendapat hingga $300 dengan bekerja di pertanian tanpa mengalami pengurangan pada pembayaran manfaat mereka.
Petani di seluruh Australia kini menghadapi kekurangan pekerja karena perbatasan masih tertutup untuk pelancong -- yang biasanya menuju ke pertanian untuk memnuhi 88 hari kerja untuk bisa mendapatkan visa bekerja dan berlibur tahun kedua.
Muitas empresas estão lutando para recrutar mochileiros para trabalharem em suas propriedades Source: AAP
Menteri Pertanian David Littleproud mengklaim ia memetik semangka dan kentang setelah meninggalkan sekolah. Pada bulan Juli, ia mengklaim orang Australia punya “keengganan yang tinggi” pada memetika buah.
“Bahkan dengan pembayaran jaminan sosial kita hanya $550 untuk dua pekan, kita tidak bisa membuat orang beranjak dari sofa dan memetik buah,” katanya.
"Kita sudah cukup lama mengandalkan tenaga kerja dari luar negeri, dan itu artinya kita akan membuat beberapa langkah untuk mencoba mendukung itu.”
