Festival Tahun Baru Imlek Sydney (Sydney Chinese New Year Festival) telah diganti nama menjadi Festival Bulan Sydney (Sydney Lunar Festival) - sebuah perubahan yang ditekankan pada halaman informasi Dewan Kota Sydney yang mempratinjau acara yang dijadwalkan pada bulan Februari tersebut.
Dalam sebuah pernyataan kepada SBS Mandarin, dewan mengatakan pengubahan nama tersebut merupakan bagian dari agenda mereka untuk "memperluas" acara tersebut.
"Festival Bulan Sydney akan merangkul semua komunitas dan budaya, terlepas apakah mereka menggunakan kalender bulan atau tidak, dan menciptakan peluang baru untuk perkembangan acara tersebut lebih jauh," ungkap pernyataan itu.
"Tahun Baru Cina (Imlek) akan selalu menjadi elemen inti dari Festival Bulan Sydney, dengan banyak acara, termasuk kantung merah (angpao) yang banyak digemari dan pesta larut malam, yang berlangsung di Chinatown.
"Dewan Kota berkonsultasi dengan beberapa Konsulat Jenderal di Sydney, serta berbagai perwakilan budaya dan masyarakat dari komunitas Cina, Korea, Jepang, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Malaysia."
Acara ini bermula sebagai satu acara komunitas di Chinatown 22 tahun yang lalu.

The page on the council's website
Dewan mengatakan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan para pemimpin komunitas Cina.
"Walikota juga telah bertemu dengan para pemimpin komunitas Cina setempat untuk menjelaskan mengenai acara baru yang menarik ini," tulis pernyataan tersebut.
"Kota Sydney dirayakan sebagai kota yang beragam dan inklusif, dan kami berharap untuk merayakan Tahun Babi dengan penduduk, bisnis serta pengunjung pada Februari 2019."
Presiden Kamar Dagang Haymarket Simon Chan, yang duduk di Panel Tahun Baru Imlek yang memberi saran kepada dewan, mengkritik langkah tersebut dan mengatakan diperlukannya konsultasi lebih lanjut.

File: Performers in the Chinese New Year Twilight Parade in Sydney Source: AAP
"Saat ini saya berada di Huangshan di Cina dan mereka menghubungi saya tepat sebelum saya meninggalkan Sydney untuk mengadakan pertemuan untuk memberi tahu saya tentang festival tahun depan," ujarnya.
"Saya tidak menyadari perubahan nama ini hingga saat itu, dan saya menyampaikan keprihatinan bahwa tidak ada konsultasi tentang perubahan nama ini.
"Saat itu saya menganjurkan bahwa seharusnya ada konsultasi yang jauh lebih luas, serta bahwa sejarah inisiatif komunitas Cina dan pembentukan Festival Tahun Baru Imlek seharusnya diakui."