Panel ahli telah mengklasifikasi dua kasus COVID-19 yang sebelumnya terkait dengan wabah yang berkembang di Melbourne sebagai positif palsu, sebut Departemen Kesehatan.
Seorang wanita yang sebelumnya dianggap telah tertular virus di rumah contoh di Mickleham dan seorang pria yang diduga tertular COVID-19 di Brighton Beach Hotel telah dikeluarkan dari jumlah kasus resmi Victoria.
Dua kasus itu disebut-sebut oleh pejabat kesehatan Victoria sebagai contoh dari setidaknya setengah lusin kasus di mana virus ditularkan melalui "kontak singkat" antara orang yang tak saling mengenal.
Penyebaran varian Kappa COVID-19 adalah salah satu alasan di balik perpanjangan kuncitara di Melbourne, yang seharusnya berakhir malam ini tetapi diperpanjang tujuh hari lagi.
Sementara itu pembatasan dilonggarkan di daerah regional Victoria mulai Kamis pukul 23:59.
Sebagai hasil dari klasifikasi ulang oleh Panel Ahli Peninjau, semua lokasi terpapar yang terkait dengan dua kasus tersebut akan dihentikan.
Ini termasuk semua lokasi terpapar di Anglesea, di sepanjang Surf Coast, sebut Departemen Kesehatan.
"Brighton Beach Hotel dan rumah contoh Metricon akan tetap menjadi lokasi terpapar karena terkait dengan kasus lain," sebut Departemen Kesehatan.
Reklasifikasi membuat jumlah resmi kasus yang terkait dengan wabah terbaru menjadi 61.
"Bergerak cepat dan dini untuk menahan dan mengisolasi kasus positif serta menguji dan melacak kontak mereka adalah bagian mendasar dari tanggap COVID-19 Victoria," kata departemen itu.
"Kami sangat berhati-hati, Departemen akan selalu memberlakukan tindakan kesehatan masyarakat segera dalam menanggapi pemberitahuan setiap kasus positif.
"Kasus terus ditinjau saat masuk informasi lebih lanjut.
"Begitu kontak diisolasi dan langkah-langkah kesehatan masyarakat dilakukan - kasus-kasus itu dapat dievaluasi kembali, hasil tes mereka dapat dijalankan kembali dan penyelidikan serta tinjauan lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengonfirmasi sifat aslinya."
Kasus yang disorot
Wanita yang diduga tertular virus di rumah contoh Metricon di Mickleham, di luar utara Melbourne, mendatangi tempat tersebut dua hari setelah kasus positif.
Dia kemudian mendapat hasil tes positif pada 28 Mei dan kemudian dites negatif.
Kasus yang terkait dengan Brighton Beach Hotel, di tenggara Melbourne, diumumkan kemarin.
Pria itu kemudian melakukan perjalanan ke rumahnya di Anglesea, yang memicu antrian pengujian yang panjang di kota pesisir.
Pada saat itu, Chief Health Officer Brett Sutton mengatakan pub itu adalah tempat makan di luar ruangan yang berventilasi baik di mana "Anda tidak akan mengira penularan terjadi".
"Varian Kappa ini, demikian sebutannya sekarang, bukan yang paling menular tetapi lebih menular daripada apa pun yang kita lihat di awal dan pertengahan 2020, jadi kita harus ingat itu," katanya.
Para pejabat kesehatan mendapat kritik karena bahasa yang mereka gunakan untuk menggambarkan virus, termasuk karakterisasi transmisi "sekilas" oleh Komandan Respons COVID-19 Jeroen Weimar dan CHO menyebut varian Kappa sebagai "binatang".
“Apa yang kita lihat sekarang dengan jelas adalah orang-orang, mereka saling berpapasan di toko kecil, mereka berkeliling rumah contoh, mereka melihat telepon di toko Telstra,” kata Weimar tentang penularan terkait rumah contoh di Mickleham, toko Telstra di South Melbourne dan toko di pusat perbelanjaan Epping dan Craigieburn.
“Ini, secara relatif, kontak yang relatif singkat. Mereka tidak tahu mengenal satu sama lain. Dan itu sangat berbeda dengan apa yang kita ketahui sebelumnya.”
Plt Menteri Utama Victoria James Merlino pada hari Kamis menegaskan kembali bahwa pelonggaran pembatasan adalah "dalil harian" dan jika dapat dicabut lebih awal, itu akan terjadi.
Ketika ditanya apakah ia yakin kuncitara Melbourne hanya akan berlangsung tujuh hari lagi, Wakil CHO Allen Cheng hari ini mengatakan "bisa lebih pendek, bisa lebih lama" dan terus ditinjau.
"Dugaan terbaik kami pada tahap ini adalah tujuh hari sudah cukup," katanya.
Negara bagian Victoria mencatat rekor 57.519 hasil tes yang diproses pada hari Rabu.
Lebih dari 23.900 dosis vaksin diberikan di pusat-pusat yang dikelola negara pada hari yang sama – rekor lain – dengan lebih dari 50.000 dosis diberikan oleh mekanisme negara bagian dan federal.