Jenis visa baru untuk meningkatkan ekonomi dan pekerjaan

Pemerintah Australia mengatakan akan memperkenalkan jenis visa baru bagi orang-orang yang bersedia mendirikan bisnis di negara ini. Visa itu tidak memerlukan pengeluaran dana wajib dan pemohon hanya perlu menunjukkan bisa "berbahasa Inggris untuk kejuruan".

Australia Visa

Source: SBS

Imigran dari India Navjot Singh Kailay pindah ke Melbourne dari Adelaide tahun lalu setelah menetap disana selama hampir satu dekade.   Bagi Mr Kailay - seorang agen migrasi, pertumbuhan ekonomi yang lamban adalah alasan utamanya meninggalkan negara bagian tersebut.

Ia mengatakan banyak penduduk permanen yang menominasikan negara bagian Australia Selatan telah pindah ke bagian lain negara ini, khususnya ke Sydney dan Melbourne, untuk mencari peluang yang lebih baik.

"Kebijakan saat ini di SA sepertinya dirancang untuk menarik hanya migrasi bisnis dan tidak memperdulikan migran berkerampilan di negara bagian ini," kata Kailay.
Kailay
Navjot Singh Kailay moved to Melbourne from Adelaide in 2017. Source: Supplied


Pemerintah Federal mengatakan, untuk meningkatkan kesempatan pekerjaan, mereka akan mengeluarkan sejenis visa baru untuk mendorong kewiraswastaan dan memperbaiki ekonomi negara bagian itu sebelum diluncurkan secara nasional tahun depan.

Pemerintah Federal telah memberikan kesempatan kepada pemerintahan partai Liberal Australia Selatan untuk mencoba meluncurkan visa tersebut di negara bagian Australia Selatan.

"Pemerintahan Turnbull difokuskan pada peningkatan kesempatan pekerjaan dan standar hidup bagi warga Australia dan kami melakukan ini dengan mendorong pertumbuhan bisnis dan investasi di Australia," demikian dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri Peter Dutton.

Di bawah rencana visa baru ini, pengusaha dan investor asing dengan ide inovatif dan rencana bisnis yang mendukung akan dapat mengajukan visa sementara untuk membangun usaha mereka di Australia.

Visa pengusaha yang ada saat ini memerlukan dukungan modal wajib $ 200.000 yang tidak diperlukan lagi untuk visa baru yang diusulkan itu.

Proposal bisnis pelamar akan diperiksa oleh Pemerintah Negara Bagian atau Federal sebelum dikeluarkannya visa sementara.

Pengusaha yang berhasil membangun usaha bisnis mereka di Australia akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan tinggal permanen.

"Mendorong pengusaha pada tahap dini untuk terus mengemukakan gagasan inovatif di Australia akan membantu dalam menumbuhkan pekerjaan di masa depan," kata Peter Dutton.
Minister for Home Affairs Peter Dutton
Minister for Home Affairs Peter Dutton Source: AAP


 

Mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang visa yang diajukan itu, pemimpin Partai Liberal Australia Selatan Steven Marshall mengatakan bahwa semua pemohon harus berusia di bawah 45 tahun dan harus memiliki bahasa Inggris tingkat kejuruan yang merupakan tingkat 5 di masing-masing empat komponen International English Language Testing Service (IELTS).

"Kami yakin bahwa pengaturan ini dapat menyebabkan para peserta mengajukan ijin tinggal permanen di Australia Selatan sementara mereka mengembangkan rencana bisnis mereka menjadi perusahaan yang sukses dan akan menciptakan perusahaan dan pekerjaan baru di negara kami," kata Stevens.

"Pengaturan ini juga akan mendorong lebih banyak investasi di sektor ekonomi kita dengan kapasitas terbesar untuk tumbuh, termasuk manufaktur dan teknologi pertahanan yang lebih maju menyusul keputusan Pemerintah Federal untuk memusatkan program pembuatan kapal angkatan lautnya di Australia Selatan."

Meskipun masih belum jelas apakah pengenalan visa itu akan menunggu Partai Liberal memenangkan pemilihan negara bagian itu, Kailay mengatakan masih belum ditentukan apakah tindakan ini akan berhasil mempertahankan individu berbakat , atau akan bergantung pada kriteria untuk mendapatkan ijin tinggal permanen di negara bagian itu .

"Saat ini, lebih merupakan janji pemilihan.  Rinciannya akan memberi gambaran bagi kami seberapa tinggi atau rendahnya batasan dalam penciptaan bisnis dan perputaran bisnis, "katanya.


Share

Published

Updated

By Shamsher Kainth, Ricky Onggokusumo

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Jenis visa baru untuk meningkatkan ekonomi dan pekerjaan | SBS Indonesian