Kapsul yang masuk kembali mendarat di area yang ditentukan di Mongolia Dalam pada pukul 2:07 siang waktu Beijing, membawa tanah bulan yang dikumpulkan dari kawah raksasa Cekungan Kutub Selatan-Aitken (South Pole-Aitken Basin) yang terletak di sisi bulan yang tidak pernah menghadap Bumi.
Menyusul keberhasilan pendaratan tersebut, Zhang Kejian, kepala dari China National Space Administration menyatakan bahwa misi itu sukses.
Aementara itu Presiden Tiongkok, Xi Jinping memuji misi Chang'e-6 sebagai "penanda" dalam program luar angkasa negaranya.
Sampel yang diambil, diperkirakan berjumlah sekitar 2 kilogram, akan dianalisis oleh ilmuwan Tiongkok dan internasional. Para peneliti yakin sampel ini memegang kunci untuk mengungkap rahasia baru tentang pembentukan sistem Bumi-Bulan dan tata surya secara keseluruhan.
Misi Chang'e-6 menambah babak baru dalam meningkatnya persaingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat dalam eksplorasi ruang angkasa.
Sebelumnya, AS menyatakan keraguannya terhadap peluncuran misi itu.
Sementara itu badan antariksa European Space Agency (ESA) dan ilmuwan Eropa mengajukan minat untuk berkolaborasi dengan Tiongkok dalam hal data dan analisis sampel, menyoroti potensi kerja sama ilmiah meskipun ada ketegangan geopolitik.
Keberhasilan Chang'e-6 membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut dan penemuan ilmiah seiring upaya umat manusia untuk memahami sisi jauh bulan secara lebih rinci.
Reuters