Perebakan COVID-19 dari hotel karantina di Bandara Melbourne bertambah menjadi 11 kasus

Seorang pekerja lagi di hotel karantina Holiday Inn di Melbourne mendapat hasil tes positif COVID-19 menjadikan total kasus yang berhubungan dengan wabah baru ini menjadi 11.

Quarantining hotel guest at the Holiday Inn near the  Airport are moved to a new location in Melbourne on 10 February, 2021.

Quarantining hotel guest at the Holiday Inn near the Airport are moved to a new location in Melbourne. Source: AAP

Wabah hotel karantina Holiday Inn di Victoria menjadi 11 kasus, dengan satu orang pekerja lain dan pasangan dari dua pekerja mendapat hasil tes positif virus corona.

Komandan tes COVID-19 Jeroen Weimar mengatakan pekerja keempat mendapat hasil tes positif pada Kamis petang.

Asisten manajer perempuan itu dites pada hari Rabu dan telah mengisolasi diri sebagai kontakd ekat dari seorang rekan pekerja di Holiday Inn.

Ini menyusul pasangan laki-laki dari dua pekerja makanan dan minuman yang mendapat hasil tes positif sebelumnya pada Kamis setelah ditempatkan dalam isolasi sebagai kontak dekat rumah tanggak utama.

"Kami telah, pada titik ini, tidak punya kekhawatiran yang signifikan," kata Weimar kepada reporter.

"Ini tidak memperluas ruang lingkup penyelidikan kami."
Victorian testing manager Jeroen Weimar addresses the media during a press conference in Melbourne on 31 December.
Source: AAP
Wabah baru ini kini mencakup empat pekerja, dua pasangan pekerja, dua tamu yang sudah keluar, dan keluarga dengan tiga orang yang tertular virus di luar negeri.

Weimar mengatakan pengurutan genom mengonfirmasi kasus kelima dan keenam yang berhubungan dengan wabah ini memiliki varian COVID-19 dari Inggris yang sangat menular.

"Ini asumsi kerja kami karena itu semua 11 kasus yang berkaitan dengan klaster Holiday Inn adalah varian Inggris," kata dia.

"Kita perlu yakin kita bergerak lebih cepat daripada virus ini untuk memastikannya habis."

Wabah ini telah memicu beberapa negara bagian memperketat perbatasan mereka untuk orang yang datang dari kota metropolitan Melbourne.

Australia Selatan memblokir pelancong dari ibukota Victoria pada Kamis tengah malam, sementara Queensland akan melarang masuk pengunjung dari lokasi terpapar mulai Sabtu pukul 1 pagi.

Australia Barat juga mengumumkan pembatasan yang keras terhadap Victoria akan diperpanjang setidaknya hingga tujuh hari selanjutnya.
Selain pengetatan perbatasan negara bagian, wabah baru ini telah memaksa penutupan hotel, jeda untuk rencana kenaikan batas kedatangan internasional mingguan Victoria dan beberapa peringatan kesehatan untuk sejumlah lokasi yang potensial terpapar.

Pihak berwenang mencurigai nebuliser, yang menguapkan obat menjadi kabut halus, mungkin menjadi penyebab wabah.

Alat kesehatan ini tidak disebutkan oleh satu anggota keluarga di karantina, yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dan dibawa ke perawatan intensif pada hari Selasa.

Komisioner Karantina COVID-19 Victoria Emma Cassar mengatakan tamu itu sudah pasti dibawa ke hotel perawatan jika mereka melaporkan kondisinya.
Lebih dari 135 pekerja hotel diberhentikan dan diminta untuk tes dan isolasi di rumah selama 14 hari, sementara 48 tamu dipindahkan ke Pullman Melbourne untuk karantina setidaknya tiga hari lagi.

Kepala Pejabat Kesehatan Brett Sutton mengatakan kemungkinan semua orang di lantai hotel itu telah terpapar virus melalui udara.

Sudah ada beberapa kasus penularan COVID-19 terdeteksi dari tiga hotel karantina Victoria dalam satu pekan.

Ketua Australian Medical Association Omar Khorshid mengatakan virus varian Inggris telah "membuka retakan" pada pengendalian infeksi karantina hotel.
Menteri Victoria Jacinta Allan mengatakan program tindakan infeksi secara teratur diawasi dan dikaji ketika masalah muncul.

"Kami menjalankan program ini di bawah standar yang paling ketat dan rinci," katanya kepada reporter.

Wakil Pemimpin Opisisi David Davis mengatakan pemerintah negara bagian tidak belajar dari kekurangan dalam program karantina hotel sebelumnya.

"Sudah jelas ada kekurangan," kata dia.

Tapi Perdana Menteri Scott Morrison, di pinggiran tenggara Melbourne pada hari Kamis mengumumkan rencana HomeBuilder pemerintah federal, tidak khawatir dengan wabah ini.

"Saya tidak akan ada di sini jika tidak yakin," katanya kepada reporter di Officer.

Orang di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Periksa aturan di wilayah Anda tentang batas berkumpul.

Jika Anda mengalami gejala demam atau flu, tetap di rumah dan atur tes dengan menghubungi dokter Anda atau hubungi Hotline Informasi Kesehatan Virus Korona di 1800 020 080.

Berita dan informasi tentang virus korona tersedia dalam 63 bahasa di sbs.com.au/coronavirus

Periksa panduan yang relevan tentang negara bagian atau teritori Anda: NSWVictoriaQueenslandWestern AustraliaSouth AustraliaNorthern TerritoryACTTasmania


Share

Published

Source: AAP, SBS

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand