Wabah Rabies Mengancam Surga Peselancar di Indonesia Timur

Setahun lagi dari target nasional bebas rabies, pulau yang menjadi surga peselancar di wilayah Timur Indonesia dan yang pernah dinyatakan bebas rabies kembali diserang wabah penyakit ini.

In this July 6, 2010 photo, a government official gives rabies vaccination to a dog in Pararean, Bali, Indonesia.

In this July 6, 2010 photo, a government official gives rabies vaccination to a dog in Pararean, Bali, Indonesia. Source: AAP Image/AP Photo/Firdia Lisnawati

Pemerintah Indonesia menargetkan Indonesia bebas rabies pada tahun 2020, sejalan dengan target 'ASEAN Bebas Rabies' dan lebih awal dari sasaran global Badan Kesehatan Dunia WHO yang menargetkan "Zero human rabies deaths by 2030".

Tetapi seperti diberitakan oleh the Jakarta Post, ada sejumlah 628 orang di seluruh Indonesia yang terinfeksi rabies dari bulan Januari hingga to Februari tahun ini, dengan setidaknya 12 kasus diantaranya fatal.

Yang membuat situasi ini semakin mengkhawatirkan adalah karena provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), satu dari sembilan provinsi yang sebelumnya dinyatakan bebas rabies, memiliki jumlah kasus rabies yang kembali meingkat.

"Hal ini terjadi karena populasi anjing liar meningkat dan tidak ada kontrol yang tepat [untuk rabies]," ungkap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono. "Masalah ini harus ditangani oleh Kementerian Pertanian."

Dalam laporan Kementerian Kesehatan RI di tahun 2016, disebutkan bahwa ada sembilan wilayah yang telah dinyatakan bebas dari rabies, yaitu Papua, Papua Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jakarta.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Budi Septiani hari Minggu kemarin menyampaikan kepada kantor berita Antara bahwa wabah rabies menyerang kabupaten Dompu di NTB sejak satu bulan lalu, dan sudah menyebar ke kabupaten Sumbawa.   

Diberitakan bahwa Kementerian telah mengirimkan 9.000 dosis vaksin anti rabies (VAR) untuk mengatasi wabah penyakit ini di Pulau Sumbawa. 

Sumbawa merupakan pulau besar di sebelah timur Bali dan Lombok, yangmana bersama dengan Lombok menjadi bagian dari wilayah Nusa Tenggara Barat. Dengan ombak lautan dan pasir pantainya yang putih, pulau ini menjadi surga bagi para peselancar.
Rabies, yang umumnya dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia dan disebabkan oleh virus rabies.

Departemen Luar Negeri Australia (DFAT) memperingatkan warganya yang mengunjungi Indonesia bahwa karena pengobatan rabies di Indonesia mungkin terbatas, maka korban gigitan mungkin harus kembali ke Australia atau pergi ke negara lainnya untuk mencari perawatan dengan segera.

"Hindari kontak langsung dengan anjing dan hewan lain, termasuk monyet dan kelelawar. Jangan memberi makan atau menepuknya. Ini juga termasuk untuk monyet di pasar, tujuan wisata dan tempat-tempat suci populer dimana Anda mungkin dianjurkan untuk berinteraksi dengan mereka."

Share

Published

Updated

By Tia Ardha

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Wabah Rabies Mengancam Surga Peselancar di Indonesia Timur | SBS Indonesian