Scott Morrison Umumkan Warga Australia Akan Memberikan Suaranya pada 18 Mei

Pemilihan Federal akan dilangsungkan pada 18 Mei.

Prime Minister Scott Morrison says there is a lot at stake this federal election.

Prime Minister Scott Morrison says there is a lot at stake this federal election. Source: AAP

Warga Australia akan pergi ke tempat pemungutan suara pada 18 Mei setelah Perdana Menteri Scott Morrison mengakhiri spekulasi berminggu-minggu dan memberikan tembakan awalan untuk kampanye pemilihan secara resmi.

Mr Morrison mengumumkan tanggal tersebut setelah bertemu dengan Gubernur Jenderal Peter Cosgrove pada Kamis pagi, memintanya untuk membubarkan Parlemen ke-45 dan mengeluarkan surat perintah untuk pemilihan.

Mr Morrison mengatakan ada "begitu banyak yang dipertaruhkan" pada pemilihan kali ini.

"Pada pemilihan ini ada pilihan yang jelas. Pilihan yang akan menentukan ekonomi tempat dimana warga Australia tinggal, tidak hanya untuk tiga tahun ke depan tetapi untuk dekade berikutnya," kata Morrison kepada para wartawan.
The Prime Minister has announced the date of the federal election.
Prime Minister Scott Morrison met with Governor-General Peter Cosgrove for less than 10 minutes this morning. Source: AAP
Jajak pendapat telah menyempit sejak anggaran disampaikan pada minggu lalu, memberikan pemotongan pajak untuk sebagian besar pekerja, tetapi partai Buruh tetap memimpin.

Pemerintah saat ini memegang 74 kursi di majelis rendah dan Partai Buruh memiliki 69 kursi, tetapi penggambaran ulang batas pemilihan berarti pihak Koalisi secara abstrak akan mulai dengan 73 kursi dan 72 untuk partai Buruh.

Itu berarti kedua partai besar perlu mendapatkan kursi untuk memenangkan mayoritas di Dewan Perwakilan yang memiliki 150 kursi dan membentuk pemerintahan.

Partai Buruh dan Koalisi telah menyetujui gencatan iklan kampanye selama akhir pekan panjang Paskah dan Hari Anzac.

Kampanye resmi dimulai

Mr Morrison dan Pemimpin Oposisi Bill Shorten telah melintasi negara selama seminggu terakhir, mengajukan rencana ekonomi mereka seminggu setelah anggaran disampaikan.

Mr Morrison menyampaikan pidato langsung kepada keluarga, operator bisnis kecil dan para lansia tadi malam, ketika dirinya merilis video yang menampilkan keluarganya dan meminta pemilih untuk berpikir jangka panjang.

Sementara ingin fokus pada ekonomi, Mr Morrison menghadapi perjuangan berat untuk meyakinkan para pemilih bahwa dirinya dapat memimpin pemerintahan yang stabil.

Ia mengatakan kepada wartawan pada Kamis pagi bahwa aturan partai telah diubah untuk membatasi tantangan kepemimpinan.

"Sangat jelas, pada pemilihan ini adalah pilihan antara saya sebagai perdana menteri dan Bill Shorten sebagai perdana menteri. Anda memilih saya, Anda akan mendapatkan saya. Anda memilih Bill Shorten dan Anda akan mendapatkan Bill Shorten."

Labor Leader Bill Shorten is expected make his first public appearance during the official campaign in Melbourne Thursday morning.

Pimpinan Buruh Bill Shorten direncanakan akan tampil pertama kali di depan umum selama kampanye resmi di Melbourne, Kamis pagi.

Pemimpin Oposisi berkampanye di pantai utara NSW pada hari Rabu, dan mengatakan para pemilih siap untuk menyingkirkan pemerintahan setelah enam tahun menjabat.

"Masyarakat Australia sebenarnya ingin membuat pilihan: enam tahun ketidakstabilan, tiga perdana menteri, 13 kebijakan energi, cukup sudah, waktunya habis, mari kita lakukan pemilihan," ujarnya.

Terlepas dari masalah kesehatan dan pendidikan yang abadi, topik-topik utama pemilihan yang ditunggu adalah mengenai upah, kebijakan iklim, pemotongan pajak penghasilan, dan keamanan nasional.

Share

Published

Source: SBS News

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand