Apa Sebenarnya Arti Perjanjian Keamanan Australia-Indonesia?

PRABOWO SUBIANTO AUSTRALIA VISIT

Australian Prime Minister Anthony Albanese (right) and President of the Republic of Indonesia, Prabowo Subianto announce a security agreement aboard HMAS Canberra at Fleet Base East, in Sydney, Wednesday, November 12, 2025. Source: AAP / DAN HIMBRECHTS/AAPIMAGE

Para pemimpin Australia tetap bersikap hati-hati terkait ketentuan perjanjian keamanan dengan Indonesia. Apa sebenarnya arti dari perjanjian ini?


Australia dan Indonesia akan menandatangani perjanjian pertahanan besar awal tahun depan, yang digambarkan Anthony Albanese sebagai momen bersejarah.

Perjanjian baru ini didasarkan pada perjanjian keamanan penting yang ditandatangani oleh pemerintahan Keating dan Suharto 30 tahun yang lalu, dan dibangun berdasarkan perjanjian / traktat Lombok tahun 2006.
Meskipun Traktat Lombok berfokus pada ancaman yang bersifat non-tradisional, seperti terorisme, pakta baru ini menambahkan elemen strategis yang krusial dengan kedua negara berkomitmen untuk melakukan konsultasi dan mempertimbangkan langkah-langkah bersama jika keamanan salah satu negara berada di bawah ancaman.

Para ahli telah menyampaikan pandangan mereka terkait hal ini.

Dengarkan podcast ini selengkapnya.


Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand