Mata uang Kripto dan Metaverse

Stacked cryptocurrency coins (Bitcoin, Ethereum, Litecoin)

Stacked cryptocurrency coins (Bitcoin, Ethereum, Litecoin) Source: iStock

Para ahli khawatir apa yang disebut Metaverse dapat menciptakan kekacauan kripto, di mana tidak ada pengawasan pada sebagian besar privasi dan pembayaran .


Apakah sebenarnya Metaverse itu?

Facebook terlihat telah menjelajahi lebih jauh ke bidang interaksi daring, dan mengganti nama perusahaannya menjadi 'Meta' yang mengacu pada sebutan 'Metaverse'.

Nama itu berasal dari novel fiksi ilmiah Neal Stephenson tahun 1992, Snow Crash.

Dalam buku tersebut, 'Metaverse' mewakili realitas virtual yang memungkinkan protagonis untuk melarikan diri dari dunia dystopian.

C-E-O Facebook Mark Zuckerberg berjanji untuk memberikan realitas online yang menawarkan kemungkinan.

 

Jadi apakah sebenarnya cryptocurrency itu?

Sederhananya, ini adalah bentuk baru dari uang digital, dan nilai pasarnya telah melampaui tiga triliun dolar.

Tidak seperti uang tunai atau koin biasa - nilai mata uang yang didukung oleh pemerintah - cryptocurrency terdesentralisasi, sehingga tidak memerlukan hambatan tradisional yang mungkin ditimbulkan oleh bank atau nilai tukar, yang berarti transaksi dapat dilakukan lebih cepat.

Bentuk pertama - Bitcoin - awalnya dirilis pada tahun 2009.

Sejak itu, mata uang lain telah memasuki pasar - Ethereum, Litecoin, Dogecoin dan beberapa lainnya.




 


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand