Kenaikan biaya Sekolah Dasar 12,6% dapat membebani orang tua murid yang kurang mampu

Primary State School students playing in the school yard during morning recess, Semarang July 2025.  Photo curtesy: Bintang Alam Mahardhika.SD PETERONGAN 2025.

Primary State School students playing in the school yard during morning recess, Semarang July 2025. Photo curtesy: Bintang Alam Mahardhika.

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Indonesia sebenarnya bebas biaya, selama anak itu dapat masuk ke SD Negeri. Jadi bagaimana dengan nasib anak-anak yang tidak tertampung dalam SD Negeri?


SBS Indonesian berbicara dengan salah satu orang tua murid di Semarang, Bintang Alam Mahardhika, yang anaknya masih kelas 5 SD. Dia menjelaskan bahwa memang mulai bulan Juli 2025, kenaikan biaya sekolah mencapai 12,6% bagi yang masuk sekolah swasta.

Mereka yang memasukkan anaknya ke sekolah swasta itu biasanya karena anaknya tidak diterima di SD Negeri. Atau orang tua menginginkan anaknya masuk ke sekolah pilihan yang dianggap lebih baik atau lebih cocok. Namun bagi orang tua yang kemampuan ekonominya kurang bagus menurut Bintang, kenaikan 12,6% itu sangat membebani. Apalagi jika dibandingkan dengan kenaikan gaji orang tua yang tidak sebesar itu.
Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand