EWF 2025, yang berlangsung dari 11 hingga 18 September, adalah festival tahunan untuk para penulis baru dan berkembang. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti lokakarya penulisan, panel diskusi, dan sesi pendampingan bagi penulis muda.
Hutapea berpartisipasi dalam event “Comics Off the Page Live: Exhibition Launch and Performances” sebagai bagian dari EWF 2025 yang berlangsung September lalu.
Keikutsertaannya merupakan hasil kolaborasi dengan study group Gutter Stars comics collective dari Non-Fiction Lab RMIT yang mendapat dukungan Creative Australia Grants.
Di event ini, Hutapea tampil sebagai artis yang memamerkan karya komik non-fiksi.
Ada dua konflik kepentingan di sini; Antara bisnis dan komikus, antara market dan art, antara money and expression.Gideon Hutapea, Seniman komik Indonesia
"Komik yang saya kemarin pamerkan itu berusaha memberi gambaran bahwa komik yang kita pegang yang sampai di tangan pembaca itu, sebenarnya prosesnya bukan hanya proses kreatif tadi. Bukan hanya mulai dari menggambar, memikiran cerita, dan printing. Tapi mulai dari jauh sebelumnya. Yaitu sebuah negosiasi dengan penerbit," ujar Hutapea.
Mengapa Hutapea menampilkan karya tersebut? Bagaimana pengalaman dan tanggapannya mengenai perbedaan ekosistem komik Indonesia dengan internasional?
Bagaimana menurutnya strategi yang tepat untuk membangun ekosistem komik Indonesia yang lebih matang?
Dengarkan podcast ini selengkapnya.