Ravando Lie, PhD candidate in history at Melbourne University visiting the Museum “Benteng Heritage” in Tangerang, 2017. Source: Supplied. Photo courtesy Ravando Lie / Tangerang, 2017.
Ang Yan Goan, direktur dan editor surat kabar Sin Po, membantu Wage Rudolf Supratman menerbitkan lirik lagu tersebut dalam surat kabarnya. Yo Kim Tjan, pemilik Roxi Cinema di Tanjung Priok membantu merekam lagu tersebut, termasuk versi keroncongnya. Ravando Lie, kandidat PhD bidang Sejarah di Universitas Melbourne menceritakan kisah menarik dari perjalanan lagu kebangsaan Indonesia.Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore. Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus