Universitas Monash mengadakan seminar (MISS 2) tentang peningkatan studi bahasa Asia di Australia. Bagaimana Anda dapat terlibat?

Monash University will host MSS 2 that people can attend in person or on-line.

Liam Prince and Prof Melissa Crouch will talk about what the past can teach us about developing strategies to increase the study of Asian languages. Source: Source: Andy Images/Creative Commons

Ada kekhawatiran nyata tentang menurunnya minat di Australia untuk belajar bahasa Asia khususnya bahasa Indonesia. Apa artinya bagi masa depan Australia di dalam negeri dan dalam kancah internasional? Apa yang dapat dilakukan untuk membalikkan tren itu?


People flock to the Sate Festival in Melbourne in 2018.
Indonesian Sate Festival 2018. Can interaction between educational bodies and the Indonesian diaspora increase the study of Indonesian in Australia? Source: Courtesy: SCW - 2018
Prof Sharyn Davies adalah Direktur Herb Feith Indonesia Engagement Center dan Associate Professor di School of Languages, Literatures, Cultures and Linguistics, di Universitas Monash.  Beliau memberikan rincian kepada Sri Dean tentang MISS 2 dan kemudian menjelaskan pula kemungkinan alasan penurunan minat belajar Studi Indonesia.

Registrasi: https://www.eventbrite.com.au/e/miss-2-herb-feith-indonesian-engagement-centre-tickets-299101058317
Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Universitas Monash mengadakan seminar (MISS 2) tentang peningkatan studi bahasa Asia di Australia. Bagaimana Anda dapat terlibat? | SBS Indonesian