Naiknya penjualan bunga di Australia

Brisbane florist Imelda Reyes Kateb

Brisbane florist Imelda Reyes Kateb says business has been booming. Source: Supplied

Banyak toko bunga Australia dirugikan secara finansial oleh dampak pandemi virus corona, karena pemesanan untuk pernikahan dan acara dibatalkan atau ditunda


Perusahaan jasa keuangan Rabobank memperkirakan krisis COVID-19 telah merugikan industri florikultur global setidaknya $1,5 milyar. Pada bulan-bulan musim dingin Australia, lebih dari 80 persen bunga yang dijual secara lokal dilaporkan diimpor dari Kenya, Kolombia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand, meskipun bunga potong ditanam sepanjang tahun di seluruh negeri. Akibatnya, ada permintaan yang lebih kuat untuk membeli bunga.



Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami. 

Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus

 


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand