Sampah plastik menghantui lingkungan

Chemicals and plastics are affecting biodiversity, piling additional stress on already stressed ecosystems.

Chemicals and plastics are affecting biodiversity, piling additional stress on already stressed ecosystems. Source: AAP

Hampir 200 negara, termasuk Australia, telah sepakat untuk merundingkan dan menyelesaikan perjanjian plastik yang mengikat secara hukum pada tahun 2024.


Pandemi COVID telah menyebabkan lonjakan pemesanan barang secara online di seluruh dunia.  Itu berarti terjadi peningkatan kemasan plastik untuk melindungi pesanan tersebut saat diposkan.

Sementara itu hanya 14% dari angka global 86 juta ton kemasan plastik yang diproduksi didaur ulang.  Sebagian besar dikirim ke TPA, dibakar, atau berakhir di saluran air.

Warga Australia membuang sekitar dua setengah juta ton kemasan plastik per tahun.  Dari jumlah itu, 130.000 ton terlepas ke lingkungan laut kita.

Untuk membantu mengurangi beban itu, lebih dari satu juta warga Australia diharapkan membantu pada Hari Pembersihan Australia, dengan fokus utama sampah pandemi.

Tekan gambar di atas untuk mendengarkan rangkuman ini
























 

 

 

 

 


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Sampah plastik menghantui lingkungan | SBS Indonesian