Pojok Budaya: Musisi Australia-Indonesia Ria Soemardjo Temukan Identitas lewat Tradisi Jawa 'Sindenan'

Ria Soemardjo performs sindenan with a gamelan ensemble in Melbourne. Credit_ SBS Indonesian_Anne Parisianne.jpeg

Ria Soemardjo (R) performs sindenan with a gamelan ensemble in Melbourne. Credit: SBS Indonesian/Anne Parisianne

Bagi Ria Soemardjo, bernyanyi dalam tradisi Jawa adalah cara untuk terhubung dengan budaya ayahnya sekaligus ruang untuk bereksperimen secara kreatif.


Ria Soemardjo, yang memiliki latar budaya Australia–Indonesia, mulai mengenal gamelan dan lagu-lagu Jawa sejak kecil melalui ayahnya. Dari pengalaman inilah ia kemudian mendalami Sindenan, gaya vokal klasik Jawa yang kaya ornamentasi dan penuh nuansa pribadi. Ria juga dikenal sebagai seniman lintas disiplin yang memadukan musik, tari, teater, dan seni visual.

Selain mengeksplorasi vokal Jawa, ia memainkan instrumen gamelan dan terus menciptakan karya baru yang mengambil inspirasi dari alam serta kehidupan sehari-hari. Bagi diaspora muda, Ria mengatakan bahwa musik tradisional Indonesia dapat menjadi cara untuk memahami dan menemukan identitas budaya, sekaligus membangun rasa kebersamaan dalam komunitas.
Javanese classical vocal, which is called Sindenan, is really quite unusual… You have melodies that you have to sing, but at the same time you can really bring your own flavour through the ornaments.
Ria Soemardjo, Australian musician
Simak perbincangan SBS Indonesian dengan Ria Soemardjo untuk mengetahui bagaimana awal perjalanannya dalam seni, mengapa vokal Jawa memiliki tempat yang begitu istimewa baginya, dan bagaimana tradisi musik Jawa menginspirasi karya kontemporernya.

Dengarkan podcast ini selengkapnya.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Tumbuh besar di Australia dengan latar belakang budaya campuran

Australia-Indonesia bisa menjadi perjalanan yang unik, terutama ketika

seseorang mencoba menjaga koneksi dengan akar budaya Indonesia. Bagi Ria Soemardjo,

musik tradisional Indonesia menjadi jembatan yang menghubungkannya dengan

budaya sang ayah. Ria adalah seorang musisi Australia yang juga pesinden.

Bagaimana perjalanan musikalnya dimulai? Apa yang membuat musik Jawa begitu spesial

bagi Ria? Dan apa pesannya untuk generasi muda Australia-Indonesia yang ingin

mengeksplorasi identitas budaya mereka? Berikut perbincangan saya dengan Ria. Awal

mula Ria menyukai dunia seni Indonesia tidak terlepas dari peran sang ayah.

Sewaktu kecil, ayahnya sering menyanyikan lagu-lagu Jawa dan memutar kaset gamelan.

Ayahnya kemudian mendorong Ria untuk belajar tari Jawa dan gamelan. Dan Ria

mengatakan ayahnya sangat bangga melihatnya terlibat dalam musik

tradisional dan mendalami budaya Indonesia.

I really love learning and playing music from around Indonesia and I also play and

create my own music as well for theatre and dance. So, I grew up in Melbourne and

my father was not a musician, but he would sing Javanese songs around the house and

play cassettes of gamelan music and he encouraged me to learn Javanese dance and

gamelan and we actually could learn that here in Melbourne with Pak Budiono. And so

from a young age I was learning Balinese dance and Javanese dance, and just around

the music, and it was really fun. My father was proud of me, you know, being

involved in traditional music and, you know, very encouraging of me to learn

-about his cultural background. -Ria mengatakan meskipun dia bernyanyi

dalam berbagai gaya musik dan menciptakan musiknya sendiri, bernyanyi dalam tuning

Jawa sangat spesial baginya. Karena bernyanyi dengan gamelan Jawa memiliki

perasaan yang sangat kuat seperti mengajak untuk melambat, menemukan ketenangan, dan

-meluangkan waktu. -Yeah, I like singing in a lot of different

styles of music. I sing my own music, but it's really special to sing in the

Javanese tunings. Yeah, it's really special. I've always really enjoyed that.

It's actually-- it's challenging, yeah? Because it can be unfamiliar to the ear,

but they have such a special feeling when you sing with the gamelan. Javanese

gamelan has a very powerful feeling for me and it's a really, like, "Okay, slow

down." [tertawa] And find some, you know... Take some time. Like, Balinese

gamelan is really fast, which is great, but Javanese is very reflective, and it's

very grounding and beautiful instruments. The sound of the gong and other

instruments is really beautiful for me. Yeah.

Ria mengatakan bahwa vokal klasik Jawa yang ia nyanyikan, yaitu Sindhenan, sangat

unik. Meskipun melodi untuk banyak lagu sudah ditetapkan, penyanyi tetap bisa

membawa ciri khas mereka sendiri ke dalam musik tersebut.

So, Javanese classical vocal, which is called Sindenan, is really quite unusual

the way it works, because it is for a lot of pieces, it is set. So you have melodies

that you have to sing, but at the same time you can really bring some personal

kind of style into it, particularly in the way that you use ornaments. So the trills

and things like that, you can really bring, like, your own flavour into that.

Ketika ditanya mengapa dia tertarik pada karya kolaboratif yang menggabungkan musik

dengan tari, teater, dan seni visual, Ria menjelaskan bahwa inspirasinya datang

dari budaya Jawa di mana musik, tari, dan visual, seperti wayang kulit selalu

terintegrasi. Ria sangat menyukai menciptakan karya seni yang menghadirkan

pengalaman utuh di mana penonton bisa mendengar suara dan melihat tarian dan ada

-alur cerita. -I really love performing and learning

traditional music, but I also... It's really exciting to create your own music

as well. And I love working with visual and with dancers to create a whole

experience, not just a music concert. And really that some of the inspiration for

that is often from my experience of gamelan and Javanese culture where music,

and dance, and the visual, like Wayang Kulit, the shadow puppets are integrated.

You know, you don't have music without dance or a story. It all goes together.

Yeah. And so I really love bringing that into contemporary work as well. And also a

sense of-- a sense of ritual. There's something very ceremonial about Javanese

gamelan that I really love. And I'm interested, well, how do we find that in

the contemporary music when we don't have maybe a religious, you know, practice? How

do we create a sense of ceremony, of ritual, of something very special

happening with audience and the performance?

Kemudian Ria mengatakan musik klasik Jawa berasal dari sejarah yang sangat panjang

dengan banyak upacara dan simbol. Sementara musik kontemporer lebih baru dan

membebaskan artis untuk berkreasi. Akan tetapi untuk seni kontemporer buatannya,

Ria ingin penonton bisa merenung dan merasakan sesuatu yang dalam seperti

ketika seseorang menyaksikan musik klasik Jawa.

When you perform music from

this Javanese classical music, it really comes from a very long history. There's so

many... there's so much kind of in the music that is about ceremony and the

symbols that is, uh,

yeah. The images that come from the music every- everything, you know, is developed

over a long period of time. Yeah. And so I also really like music that's new and

creative, but I also really want to have sometimes a sense of people being able to

reflect, you know, when they listen to music and feel something that is quite

deep and old, but you can also create that or can you also create that with

-contemporary music and dance? -Selain bernyanyi, Ria juga memainkan musik

-perkusi. -So, I really love to learn percussion

instruments, and so I also play instruments in the Balinese gamelan as

well. I don't sing with the Balinese gamelan and, you know, there's many

different instruments. So yeah, I really love the learning to play instruments as

-well as singing. -Saya sempat berjumpa Ria di acara

Gathering of the Gamelans di Melbourne. Ria sempat mengatakan bahwa acara tersebut

sangat menarik dan merupakan pencapaian besar karena biasanya grup-grup gamelan

yang berbeda di Melbourne tidak saling bertemu dan berada di ruangan yang sama

untuk berbagi musik dengan satu sama lain dan dengan pengunjung.

Today is really exciting. Having eleven groups is really, you know, it's such an

achievement for everyone to be in the same space together and playing music for each

other and the audience, because we don't-- you know, if you're learning

Balinese gamelan, you might not know that there's another group in Melbourne playing

Javanese, or you don't meet those players. And it's really special to be all

in the same room and sharing our music. And each gamelan style is so different.

There are similarities. Some of the instruments look the same, but each one

has a different feeling, and, you know, different language often. It's really

-exciting to discover something new. -Untuk diaspora muda yang ingin

mengeksplorasi warisan budaya Indonesia, Ria mengatakan menikmati atau memainkan

musik tradisional mungkin dapat memberikan pengertian tentang asal usul keluarga,

cara mereka menjalani kehidupan di Indonesia dan menjadi bagian dari

-komunitas. -So I am meeting a lot more people who have

a similar background to me. So my father's Javanese, my mother Australian.

And I do, you know, encourage them to actually experience more of traditional

music culture because it gives you a real sense of maybe where your family came

from, and some of their ideas, and the way they experience life even. Yeah, there's

so much you can learn just by... It doesn't matter if you're a really good,

you know, musician or player or dancer, but just to experience that and what it's

like to be part of a community. It's yeah, it's really fun and it's a great way to

-get to know a part of yourself. -Ke depannya Ria akan fokus mempelajari

musik baru dan sedang menciptakan komposisi baru dengan kelompok gamelannya.

So this was a really big event for us and

I was performing in three different ensembles [tertawa]. And so now it's we

can actually learn some new music again. And also come back to the pieces we played

that we didn't... You know, some of them we played today for the first time and

need to revise again. So there's always something to learn. So learning more

repertoire.

And I'm at the moment creating a new composition. And so with Gamelan Dananda

and so that's really exciting. So it's going to be with some of the softer

instruments and it's going to be inspired by the creek where in our area is...

Yeah, the natural kind of spaces where Gamelan Dananda is. There's some really

beautiful spaces around there in Darebin. So yeah.

Demikian tadi pendengar, rangkuman terkait musisi Ria Soemardjo yang dibawakan oleh

Anne Parisianne untuk SBS Indonesian.

END OF TRANSCRIPT

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand