SBS Examines: Mengapa Warga Australia Rugi Jutaan Dolar karena Penipuan Uang Kripto?

China: Blockchain Virtual Digital Cryptocurrency

Cryptocurrency has been making headlines again after US President Donald Trump launched his own meme coin. Source: SIPA USA / CFOTO/CFOTO/Sipa USA

Cryptocurrency sering dipromosikan sebagai investasi yang menguntungkan, meskipun para ahli memperingatkan bahwa risikonya tinggi.


Warga Australia dilaporkan kehilangan $171 juta karena penipuan investasi uang kripto pada tahun 2023.

Daya tarik uang kripto adalah karena uang ini beroperasi terlepas dari pemerintah, bank sentral, dan federal reserve.

Associate Professor di University of Queensland, Rand Low, mengatakan banyak orang "menyukai gagasan untuk bisa bertransaksi dalam sistem yang bebas dari campur tangan pemerintah."

Cryptocurrency tidak diatur, dan pada akhirnya didukung oleh para penggunanya.

Hal ini menyebabkan kesenjangan besar dalam sistem hukum, dimana korban penipuan kripto tidak terbantu.

Menurut sebuah survei dari University of Queensland, mereka yang paling berisiko dirugikan adalah yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.

If an investment sounds too good to be true, it probably is.
Asssociate Professor Levon Blue
Episode SBS Examines kali ini membahas misinformasi seputar uang kripto, dan menanyakan mengapa begitu banyak warga Australia kehilangan uang karena penipuan investasi.


Dengarkan SBS Indonesian setiap hari hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand