Saham dunia anjlok setelah terjadi penurunan di Wall Street

Shares dropped sharply in Asia after a broad retreat on Wall Street triggered by dismal results from major retailer Target

Shares dropped sharply in Asia after a broad retreat on Wall Street triggered by dismal results from major retailer Target Source: Getty

Inflasi global telah menyebabkan pasar saham di seluruh dunia telah mengalami pukulan serius setelah hasil ritel yang buruk mendatangkan malapetaka di Wall Street.


Pada penutupan hari perdagangan, terjadi penuruann tajan di Wall Street yang merupakan salah satu hari terburuknya sejak awal pandemi.  Dow Jones anjlok tiga koma lima tujuh persen, sedangkan S-&-P-500 turun empat persen.
Penurunan terbesar terjadi pada ritel raksasa Target, dimana harga sahamnya anjlok 25 persen, setelah melaporkan penurunan yang mengejutkan sebesar 52 persen dalam laba kuartal pertama.

Di Asia, Hang Seng Hong Kong turun tiga koma satu persen.  Dan di Australia, A-S-X 200 ditutup turun satu setengah persen.
Di Inggris, inflasi sekarang telah mencapai sembilan persen, yang berarti harga-harga naik lebih cepat daripada yang terjadi dalam 40 tahun.

Inflasi yang mendorong adalah tekanan rantai pasokan yang diperburuk oleh perang Rusia di Ukraina, dan penguncian di kota-kota manufaktur utama China.



Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand