Feature

Seniman Indonesia di Sydney menyikapi ‘new normal’ lewat Satoe Indonesia

Seniman Indonesia di Sydney menyikapi ‘new normal’ dengan menyajikan kesenian Indonesia lewat medium internet.

Perbincangan di Satoe Indonesia

Ketua Indonesian Community Council (ICC) Endi Dharma (kiri), Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) Hendra Wijaya dan Konjen RI untuk Sydney Heru Subolo. Source: Satoe Indonesia Channel

Sejumlah pelaku seni asal Indonesia di Sydney, New South Wales meluncurkan kanal Satoe Indonesia untuk menyajikan kesenian dan budaya Indonesia lewat medium internet untuk beradaptasi dengan situasi pandemi virus corona yang belum berakhir.

Penggagas kanal Satoe Indonesia Satoe, Benyamin Hutabarat mengatakan ia dan beberapa rekannya sudah lama ingin membuat suatu medium yang menyajikan kesenian dan budaya Indonesia.

Situasi krisis pandemi virus corona yang membuat semua kalangan harus beradaptasi dengan kenormalan baru memantapkan rencana lama mereka.

“Pandemi membuat kita menyikapi new normal. Ke depan bentuk pertunjukan seni mungkin tidak sama lagi dengan sebelumnya,” kata Benyamin kepada SBS Indonesian.

“Bazaar makanan tidak bisa, mau dengar musik atau datangi acara kebudayaan Indonesia tidak ada. Medium online bisa mengobati kebutuhan orang yang rindu akan Indonesia.”
Satoe Indonesia memanfaatkan momen Hari Kemerdekaan RI yang ke-75 untuk meluncurkan konten pertamanya yang  menyajikan perbincangan dengan Konsulat Jenderal RI untuk Sydney Heru Subolo, Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) Hendra Wijaya dan Ketua Indonesian Community Council (ICC) Endi Dharma.
Pendukung acara Satoe Indonesia
Musisi Anthon Kurniawan (kiri), Ketua IDN Hendra Wijaya, Konjen RI untuk Sydney Heru Subolo, Margaret Bradley, Ketua ICC Endi Dharma, Benyamin Hutabarat, Rully. Source: Facebook
Satoe Indonesia juga menghadirkan perbincangan dengan Margaret Bradley seorang musisi yang telah lama menekuni kesenian tradisional Indonesia.

Margaret mulai jatuh cinta pada musik gamelan Bali ketika pertama kali berlibur ke Bali 40 tahun lalu.

Sejak saat itu Margaret sangat mencintai musik tradisional Indonesia terutama gamelan dengan belajar di Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Bandung.
Margaret Bradley
Margaret Bradley Source: Satoe Indonesia Channel
“Dari semua kesenian Indonesia, seni musik Sunda yang paling menarik hati saya,” kata Margaret.

Pada konten pertama Satoe Indonesia, Margaret menyanyikan lagu Bubuy Bulan dengan diiringi permainan piano dari Benyamin Hutabarat.


Share

Published

Updated

Presented by Alfred Ginting

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand