Pulau Komodo akan Ditutup Sementara untuk Konservasi

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menutup kegiatan wisata di Pulau Komodo mulai Januari 2020 untuk tujuan konservasi.

Komodo dragon

Source: Pixabay/5477687

Kegiatan wisata di Pulau Komodo akan ditutup mulai Januari tahun depan, ungkap seorang pejabat berwenang.

"Dari hasil rapat diputuskan Pulau Komodo ditutup sementara mulai Januari 2020," ujar Kepala Biro Humas Pemprov NTT, Marius Jelamu, seusai rapat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seperti dikutip oleh tempo.co.

Penutupan ini merupakan respon dari kasus dugaan penyeludupan 41 komodo yang dijual ke luar negeri dengan harga Rp 500 juta per ekor, yang diungkap oleh Polda Jawa Timur.

Pada akhir bulan lalu lima ekor bayi komodo di Surabaya berhasil diamankan pihak Reskrim Khusus Polda Jatim, dimana operasional jaringan penyelundupan binatang ini melakukan pengiriman ke tiga negara di Asia Tenggara melalui Singapura.

Mr Jelamu menyampaikan bahwa penutupan sementara ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan konservasi guna memastikan pasokan makanan komodo terjaga dengan baik.

Pemerintah juga akan menata alam dan lingkungan di Pulau Komodo misalnya dengan menanam lebih banyak pohon endemik asli Nusa Tenggara Timur di wilayah itu.

Share

Published

By Tia Ardha

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand