Menteri Imigrasi: Penghapusan Visa 457 Menguntungkan Warga Australia

Dalam lima tahun, jumlah pekerja luar negeri hampir berkurang setengahnya, dari sejumlah 130.000 pada tahun 2013 menjadi 70.000 di tahun 2017.

Minister for Immigration, Citizenship and Multicultural Affairs

Minister for Immigration, Citizenship and Multicultural Affairs, David Coleman. Source: SBS

Menteri Urusan Imigrasi, Kewarganegaraan dan Multikultural David Coleman mengatakan bahwa warga Australia telah diuntungkan dengan adanya reformasi visa baru-baru ini yang berujung pada penghapusan visa 457 serta dipersulitnya 'temporary skill shortage visa' yang memungkinkan pekerja asing dibawa masuk ke negara ini untuk batasan waktu tertentu.

Visa 457 telah diubah dan kemudian dihapus untuk digantikan dengan visa Temporary Skill Shortage (TSS) yang baru pada bulan Maret tahun ini.

Pada hari Rabu (12/09) Menteri mengaitkan tingkat pertumbuhan pekerjaan baru dengan reformasi visa yang dilakukan olej pemerintah.

"Lebih dari satu juta pekerjaan baru telah tercipta sejak Koalisi terpilih lima tahun lalu dan reformasi yang kami lakukan untuk menutup celah dalam sistem visa telah memainkan peranan penting," ujar Menteri Coleman dalam sebuah pernyataan.
The number of people able to migrate to Australia per year once borders reopen also hasn’t increased, with a cap of 160,000 set for 2021-22.
The new Temporary Skill Shortage (TSS) visa has replaced the Temporary Work (Skilled) visa (subclass 457). Source: Getty Images
Jumlah pekerja luar negeri telah turun dari 130.000 selama masa Partai Buruh menjadi 70.000 pada tahun 2017 di bawah pemerintahan Koalisi, ujarnya.

“Hampir 130.000 pekerja dari luar negeri diberi ijin masuk pada tahun terakhir masa pemerintahan partai Buruh, tanpa diberlakukannya pemeriksaan atau persyaratan untuk memastikan para majikan mengatasi kekurangan keterampilan yang sangat penting atau berusaha mencari pekerja lokal terlebih dahulu.”

“Pihak Koalisi memperketat proses 457 sebelum menghapuskannya sama sekali, dengan visa Temporary Skill Shortage (TSS) yang baru diperkenalkan awal tahun ini.

“Pada tahun 2017, sekitar 70.000 pekerja dari luar negeri diberikan visa, hampir separuh jumlah yang diberikan saat pemerintahan Partai Buruh,” katanya.
130000.png?itok=GT68SG7Q&mtime=1536903408
Daftar Jenis Pekerjaan Terampil, yang mencerminkan kekurangan pekerja terampil di Australia, mengalami penurunan yang signifikan dari sisi jumlah pekerjaan yang memenuhi syarat dalam lima tahun terakhir.

Baru-baru ini, tinjauan rutin atas Daftar Jenis Pekerjaan Terampil menunjukkan pekerjaan yang memenuhi persyaratan telah turun dari 651 menjadi 453 jenis pekerjaan.

Saat ini, daftar gabungan dari 'Daftar Keterampilan Strategis Jangka Menengah dan Panjang' serta 'Daftar Pekerjaan Terampil Jangka Pendek' mencakup 453 jenis pekerjaan.
skilled migrants
The Skilled Occupations List, which reflects the shortage of skilled workers in Australia has seen a significant decrease in number of eligible occupations in last five years. Source: Getty
Di bawah program visa TSS yang baru, persyaratan untuk kemampuan berbahasa Inggris dan persyaratan gaji minimum telah diperketat. Pengusaha juga diharuskan membayar biaya setidaknya 1.200 dolar kepada Skilling Australia Fund, yang ditujukan bagi pelatihan warga Australia.

Baca selengkapnya di sini.

Share

Published

Updated

By Mosiqi Acharya
Presented by Tia Ardha
Source: SBS Hindi

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand