Program migrasi terampil Australia merupakan sistem berbasis angka yang dibuat untuk menarik para profesional berpengalaman dan berkualifikasi tinggi untuk memenuhi kebutuhan Australia.
Ada sejumlah visa migrasi terampil yang mengharuskan para pelamar untuk meraih nilai minimum guna memenuhi persyaratan migrasi terampil tetap atau permanen.
Setelah pengumuman yang baru-baru ini disampaikan oleh pemerintah bahwa mereka menaikkan ambang nilai dari 60 menjadi 65, banyak dari para pelamar prospektif yang mencari alternatif untuk memperbesar peluang mereka bersaing dalam sistem poin visa Migrasi Terampil Umum (General Skilled Migration/GSM)
Beberapa dari mereka kini berharap dapat meningkatkan poin yang mereka miliki dengan melakukan ujian bahasa dari National Accreditation Authority for Translators and Interpreters (NAATI).
NAATI menawarkan Credentialed Community Language (CCL) Test yang memberikan 5 angka tambahan bagi para pelamar visa GSM.
Ujian CCM mengukur kemampuan para aplikan untuk menerjemahkan percakapan antara dua pembicara yang berbicara bahasa yang berbeda.
Harpal Singh adalah juru bahasa dan penerjemah berakreditasi NAATI untuk Bahasa Punjabi-Inggris yang juga menjadi anggota Australian Institute of Interpreters and Translators (AUSIT) dan New Zealand Society of Translators and Interpreters (NZSTI).
Berbicara pada SBS Punjabi, Mr Singh mengatakan bahwa dalam bulan lalu saja telah ada peningkatan jumlah orang yang ingin melakukan ujian CCL dari NAATI untuk mendapatkan tambahan lima angka bagi tes poin migrasi terampil.
"Hal ini menyusul perubahan terkait ambang batas angka yang diberlakukan pemerintah baru-baru ini, dan sekarang semua orang tertarik untuk memenuhi kriteria yang dipersyaratkan dengan cara melakukan ujian ini," ujarnya.
"Ada dua pilihan, yaitu dengan memperoleh nilai tujuh untuk setiap kategori dalam uji kemampuan Bahasa Inggris IELTS atau lulus ujian CCL dari NAATI. Seringkali orang merasa pilihan yang kedua ini lebih mudah karena dilakukan dalam tingkatan percakapan jika dibandingkan dengan tes IELTS yang lebih akademis."
Mr Singh menjelaskan harus diingat bahwa seseorang yang lulus ujian CCL tidak tersertifikasi untuk bekerja sebagai seorang juru bahasa ataupun penerjemah.
"Sistem ini didesain untuk menguntungkan mereka yang memiliki keahlian multilingual. Sistem ini hanya dapat membantu mereka mendapatkan tambahan lima angka untuk keperluan aplikasi visa berbasis poin dari Departemen Dalam Negeri. Hasil tersebut tidak berarti bahwa mereka bisa bekerja dalam bidang ini," ujarnya.
Ujian CCL NAATI menentukan kemampuan pelamar dalam menerjemahkan percakapan antara dua orang pembicara yang berbicara dalam bahasa yang berbeda.

NAATI's CCL Exam determines an applicant’s ability to interpret the conversation between two speakers speaking different languages. Source: Pixabay
Ujian ini tersedia di kota Adelaide, Brisbane, Canberra, Hobart, Melbourne, Perth dan Sydney.
Menurut website NAATI, NAATI akan melaksanakan ujian CCL pada minggu-minggu berikut: 13-17 Agustus 2018, 22-26 Oktober 2018 dan 3-7 Desember 2018.
Baca juga

VISA TRIBUNAL