Istri Menteri Utama Victoria Daniel Andrews mengatakan dia mengira suaminya akan meninggal setelah mengalami patah tulang belakang dan beberapa rusuk setelah jatuh.
Pasangan itu mengeluarkan video di media sosial menjelang kembalinya Andrews bekerja pada hari Senin, yang menjelaskan bagaimanan Andrews terpeleset di tangga ketika bersiap pergi kerja di rumah penginapan di Mornington Peninsula pada 9 Maret.
"Saat saya menginjakkan kaki di anak tangga pertama, saya tahu akan mengalami masalah. Saya tidak benar-benar terhubung dengan anaka tangga itu, meluncur begitu saja, saya hampir benar-benar terbang," kata Andrews dalam video berdurasi 4,5 menit.
"Berikutnya yang bisa saya dengar hanyalah remuk yang dahsyat ini.
"Ketika saya dengar remuknya, saya tahu. Saya pikir, saya dapat masalah."
Andrews mengatakan ia tidak bisa memanggil istrinya karena ia tidak bisa bernapas.
"Dia datang dan menemukan saya beberapa saat kemudian, itu rasanya lama sekali," kata Andrews.
"Itu mengerikan karena ia membiru, dan kami saling melihat dan saya berpikir, ia akan mati di sini di Sorrento di rumah liburan ini," kata Catherine Andrews pada video.
Pria berusia 48 tahun itu dibawa ke Peninsula Private Hospital dengan ambulans sebelum kemudian dipindahkan ke Alfred Trauma Centre.
X-ray menunjukkan ia patah tulang rusuk kiri dan kanan dan mengalami fraktur kompresi akut dari ruas T7 vertebra, tapi tidak mengalami cedera kepala.
Menurut sumber pemerintah, ia nyaris terhindar dari kerusakan permanen sumsum tulang belakang yang "mengubah hidup".
Ia dikeluarkan pada 15 Maret dan menjalani pemulihan di rumah sejak itu.
Pada video, pasangan itu mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam pemulihan, termasuk pengawal pribadi Andrews yang termasuk pertama di tempat kejadian, fisioterapis, paramedis, dokter, dan perawat.
"Ada sesuatu yang istimewa tentang orang-orang itu, dan mereka yang terbaik bagi kami," kata Andrews.
"Semenyakitkan sesulit dan setraumatisnya, kami sangat beruntung."
Ia juga berterima kasih pada puluhan ribu orang Victoria yang mengirimkan surat, kartu, email dan pesan mengharapkan kepulihannya, yang ia jelaskan sebagai "obat terbaik".
"Ketika Anda punya momen traumatis dalam hidup dan Anda menilainya kembali, Anda bekerja keras, Anda mengingatkan diri sendiri kalau hal-hal itu begitu penting," kata Andrews.
"Keluarga adalah penting, tapi begitu juga bekerja untuk setiap keluarga, bekerja keras untuk semua keluarga Victoria. Itu sumpah yang saya ucapkan. Itu pekerjaan saya."
Ia mengatakan dirinya "bugar, kuat, dan sehat" dan akan ada dalam kertas suara pemulihan pada November 2022.
"Saya bersaing dan saya akan bersaing untuk menang. Ada urusan yang belum selesai yang harus saya kerjakan," kata Andrews.