Latest

Para Peneliti Kaitkan 'Kebutaan Wajah' dengan Long COVID

Perkembangan mingguan terbaru tentang COVID-19 di Australia.

Blurred Motion Of Young Woman Seen Through Window

The most common symptoms of long COVID are fatigue (tiredness), shortness of breath and problems with memory and concentration ('brain fog'). (Representative image) Credit: Shu Shàng Rén Mei / EyeEm/Getty Images/EyeEm

Poin utama
  • Pemerintah NT menghimbau warga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin campak sebelum liburan Paskah.
  • Presiden AS Joe Biden menandatangani RUU yang mendeklasifikasi intelijen AS tentang asal usul COVID.
Para peneliti di Dartmouth College di AS telah mengaitkan prosopagnosia (ketidakmampuan mengenali wajah) dengan COVID-19.

"Data survei laporan diri dari 54 responden dengan long COVID menunjukkan bahwa mayoritas melaporkan penurunan pengenalan visual dan kemampuan navigasi," catat mereka dalam penelitian tersebut.

"Tampaknya gangguan penglihatan tingkat tinggi tidak jarang terjadi pada orang dengan COVID yang berkepanjangan."

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan long COVID sebagai "kelanjutan atau perkembangan gejala baru yang terjadi tiga bulan setelah infeksi awal, dimana gejala ini berlangsung setidaknya selama dua bulan tanpa penjelasan lain."

Gejala COVID panjang yang paling umum termasuk kelelahan, sesak napas, dan masalah dengan daya ingat dan konsentrasi ('kabut otak').
Peneliti Griffith University telah menemukan adanya perubahan struktur otak yang serupa pada orang dengan COVID panjang dan sindrom kelelahan kronis.

Peneliti utama Dr Kiran Thapaliya mengatakan disfungsi batang otak pada orang dengan sindrom kelelahan kronis dan Long COVID dapat berkontribusi pada gejala neurologis, pernapasan kardio, dan gangguan gerakan mereka.

Pada hari Jumat, New South Wales melaporkan 8.563 kasus COVID mingguan baru dibandingkan dengan 8.905 kasus pada minggu lalu.

Namun, jumlah rawat inap telah meningkat sejak 3 Maret di negara bagian tersebut. Dilaporkan 873 orang menderita COVID-19 di rumah sakit dibandingkan dengan 834 pada minggu lalu.

Di Victoria kasus meningkat dari 3.960 menjadi 4.467 dan jumlah rawat inap meningkat dari 114 menjadi 152.
Pemerintah Northern Territory mendesak penduduk yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin campak sebelum Liburan Paskah menyusul peningkatan kasus diantara para pelancong yang kembali di negara tersebut.

Dikatakan wabah campak terjadi di AS dan Eropa, sementara virus itu tetap umum di negara-negara di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
Para peneliti di University of Queensland telah memulai uji coba vaksin COVID generasi kedua pada manusia. Peneliti mencari 70 sukarelawan sehat untuk menguji vaksin ini.

Biro Statistik Australia mengatakan populasi Australia tumbuh sebesar 1,6 persen (atau sebanyak 418.500) dalam 12 bulan hingga 30 September 2022, yangmana tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan yang tercatat pada tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.
Presiden AS Joe Biden telah menandatangani RUU yang dipimpin oleh Partai Republik menjadi undang-undang yang mendeklasifikasikan intelijen AS tentang asal COVID.

"Kita perlu mengetahui asal-usul COVID-19 ... termasuk kemungkinan kaitan dengan Institut Virologi Wuhan," kata Mr Biden.

Ada penurunan 31 persen dalam kasus COVID global (3,7 juta) dan penurunan kematian sebesar 46 persen (26.000) dalam 28 hari terakhir dibandingkan dengan 28 hari sebelumnya, menurut WHO dalam laporan terbarunya pada 23 Maret.

AS, Rusia, China, Jepang, dan Jerman melaporkan jumlah kasus COVID tertinggi di tingkat negara.


Temukan klinik long COVID:
Temukan klinik uji/tes COVID-19:
Daftarkan hasil tes RAT Anda, jika positif, di sini:
Sebelum Anda bepergian ke luar negeri, ketahui persyaratan dan saran perjalanan terkini.
Berikut ini beberapa bantuan untuk mengetahui istilah-istilah COVID-19 dalam Bahasa Indonesia.
Baca informasi seputar COVID-19 dalam Bahasa Indonesia di portal virus corona SBS.
Dengarkan SBS Indonesian 
setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook 
dan jangan lewatkan podcast kami.

Share

Published

Presented by SBS Indonesian
Source: SBS

Share this with family and friends


Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Para Peneliti Kaitkan 'Kebutaan Wajah' dengan Long COVID | SBS Indonesian