Ketika Aryo dan Retta menamai putri mereka Raihanun Rinjani, mereka tak pernah menyangka nama itu kelak menjadi tujuan perjalanan keluarga. Namun, keingintahuan Hanun terhadap nama Rinjani, yang juga nama tengah nya, akhirnya mendorong mereka merencanakan pendakian ke Rinjani di Juni 2023.
Aryo, 40, seorang pegawai bank swasta di Jakarta, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menumbuhkan kecintaan putrinya terhadap alam lewat kegiatan hiking dan perjalanan akhir pekan. Gunung Rinjani - gunung berapi aktif setinggi 3.726 meter di Lombok, Nusa Tenggara Barat - menjadi petualangan paling menantang yang pernah mereka jalani.
Gunung Rinjani dikenal menantang. Karena itu, Aryo dan Retta sepakat untuk menjadikannya pengalaman menyenangkan, bukan ambisi. “Waktu di awal kita emang udah bilang sama dia, ini liburan ya... semuanya harus fun. Kita tidak ada ambisi untuk harus sampai (puncak),” kata Aryo.
Aryo Pratomo bersama istirnya, Retta Meditaria, dan putri mereka, Raihanun Rinjani Pratomo. Credit: Supplied/Aryo Pratomo
Sebelum pendakian, kedua orangtua memastikan kondisi fisik putri nya memadai. Aryo menyebut bahwa Raihanun cukup aktif berolahraga, baik di sekolah maupun di luar, dan sudah terbiasa mengikuti kegiatan luar ruang. Mereka menambahkan pendakian akhir pekan di Bogor dan Sentul, serta menonton video jalur Rinjani dan membaca artikel tentang gunung tersebut untuk membangun rasa familiar.
Perjalanan mereka berlangsung selama empat hari tiga malam. Raihanun membawa ransel kecil berisi barang-barangnya sendiri. “Kita kasih dia tanggung jawab untuk pegang barang itu sendiri yang dia bawa,” kata Aryo.
Salah satu bagian tersulit adalah jalur terkenal bernama “huruf E” - tanah curam dan berdebu yang menanjak tajam mendekati puncak. Raihanun merasa bagian ini sangat berat. “Capek banget,” katanya. “Tapi aku senang sama perjalanannya.”
Saat akhirnya mencapai puncak, ia merasakan pencapaian yang besar. “Aku bangga banget sama diri sendiri,” katanya.
Bagi Aryo, momen itu merangkum tujuan utama perjalanan; bukan sekadar menaklukkan gunung, melainkan mempererat ikatan keluarga lewat pengalaman bersama di alam terbuka.
Dengarkan podcast ini selengkapnya.
