Revisi jumlah kematian akibat virus corona

Chinese medical workers from Shandong province take part in a ceremony before leaving Wuhan.

Chinese medical workers from Shandong province take part in a ceremony before leaving Wuhan. Source: AAP

Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengatakan banyak negara kemungkinan akan mengikuti jejak China dalam merevisi jumlah kematian mereka setelah mereka mulai mengendalikan krisis virus corona.


Negara-negara di dunia. terutama dunia Barat telah meragukan tranparansi Cina dalam melapoorkan jumlah korban pandemi dan kni Cina telah merevisi jumlah itu, bukan karena kurang tranparansi namun karena kekacauan yang terjadi saat virus itu muncul dan menyerang sebegitu banyak korban dalam jangka waktu yang singkat.

 

Wuhan di provinsi Hubei China, pusat perebakan COVID-19, telah mengakui kesalahan dalam menghitung jumlah kematiannya, kini jumlah kematian di kota itu meningkat  hingga 50 persen.

 

W-H-O mengatakan Wuhan telah kewalahan saat virus itu menyerang di kota itu pada bulan Desember, dan pihak berwenang terlalu sibuk untuk memastikan setiap kematian dan infeksi dicatat dengan benar.

 

Ada beberapa pertanyaan tentang rekaman infeksi pemerintah karena berulang kali mengubah kriteria penghitungannya di puncak krisis.

 

Anda bisa mendapatkan informasi terbaru tentang coronavirus dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus



 


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand
Revisi jumlah kematian akibat virus corona | SBS Indonesian