Desakan Izin Tinggal: Warga Mengadu ke Parlemen Lewat Petisi

REFUGEES RALLY FOR PERMANENT VISAS

Signage as refugees and supporters rally outside the Immigration Department in Melbourne, Wednesday, August 24, 2022. (AAP Image/Joel Carrett) NO ARCHIVING Credit: JOEL CARRETT/AAPIMAGE

Banyak orang yang masih menunggu status kependudukan permanen mereka di bawah subkelas visa tertentu mengatakan bahwa penundaan pemberian Izin Tinggal Permanen oleh Departemen Dalam Negeri telah membuat mereka terkatung-katung, dan hidup mereka tertahan.


Banyak orang yang datang dengan ke Australia dengnan mengugnakan visa 4-9-4 atau 4-9-1, yang menggolongkan mereka sebagai penduduk provisional, bukan penduduk sementara.

Mereka disponsori oleh keluarga atau pemerintah untuk tinggal dan bekerja di daerah regional selama setidaknya tiga tahun, di bawah visa 1-9-1, dengan janji Izin Tinggal Tetap.

Namun, Departemen Dalam Negeri tampaknya kesulitan untuk menyetujui Izin Tinggal permanen dengan cukup cepat bagi orang-orang ini.

Para advokat memiliki informasi dari Departemen, tertanggal Desember ((2024)), yang menyatakan bahwa ada hampir 11.000 aplikasi semacam itu, tetapi kurang dari 300 visa Izin Tinggal Tetap yang diproses per bulan.


Dengarkan SBS Indonesian setiap hari hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand