Apakah ingatan tentang pembantaian di Port Arthur masih mempengaruhi undang-undang kepemilikan senjata di Australia?

Floral tributes in the Memorial Pool in 2016 in Port Arthur, Tasmania (AAP).

Floral tributes in the Memorial Pool in 2016 in Port Arthur, Tasmania (AAP). Source: AAP

Pembantaian di Port Arthur, di Tasmania terjadi dua puluh lima tahun lalu pada tanggal 28 April 1996. Tiga puluh lima orang kehilangan nyawa dan 23 lainnya luka-luka. Australia mengalami trauma.


Para pengkampanye pengendalian senjata mengatakan peringatan ini adalah saat  yang penting untuk merenungkankembali apa yang telah dicapai oleh undang-undang kepemilikan senjata Australia sampai dengan saat ini.  Dan juga untuk memastikan undang-undang tersebut tidak terkikis atau diubah
Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus

 


Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand