Sub-varian baru - XBB, BQ.1 dan BQ.1.1 diperkirakan menjadi varian dominan di seluruh negara ini dalam waktu mendatang. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan saat ini, tidak ada data yang menunjukkan peningkatan keparahan dari penyakit itu jika dibandingkan dengan subvarian Omicron lainnya.
Sementara itu, penelitian baru dari dua studi nasional telah menemukan bahwa lebih dari dua pertiga warga Australia telah terinfeksi COVID-19, namun angkanya bisa mencapai 90 persen di antara anak-anak - terutama ketika termasuk anak-anak yang tidak divaksinasi.

Dr Archana Koirala
Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore. Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami.