Presiden Jokowi tentu tidak ingin pertemuan puncak, yang biasanya dihadiri seluruh pemimpin negara G20, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, PM Australia Albanese dan Presiden Rusia, Putin, akan kacau karena pengaruh perang Rusia-Ukraina.
Karena itulah, kunjungan presiden Jokowi kali ini harus dimaknai secara lebih luas.
Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada, Dr Riza Noer Arfani akan mengupas hal tersebut, dalam wawancara berikut ini.
Advertisement