Kebocoran data IVF memicu minat gugatan Class Action: "Saya rasa sudah tidak ada lagi privasi"

Shutterstock, The Conversation  KateStudio

Shutterstock, The Conversation KateStudio Credit: Cameron Carr

Pelanggaran data di Genea Fertility mencakup riwayat medis pasien, diagnosis dan pengobatan, obat-obatan dan resep, serta hasil tes patologi dan diagnostik. Ratusan warga Australia berminat untuk mengajukan gugatan class action terkait kebocoran tersebut, yang berpotensi menjadi ujian pertama bagi Undang-Undang Privasi Australia.


Data yang bocor mencakup riwayat medis, diagnosis, dan pengobatan pasien, obat-obatan dan resep, serta hasil tes patologi dan diagnostik.

Bersama ratusan orang lain, Lewis menghubungi firma hukum Phi Finney McDonald, yang sedang menyelidiki “ganti rugi potensial” bagi mereka yang terdampak oleh kebocoran data tersebut.

Lewis berharap gugatan class action dapat mengakibatkan sanksi bagi Genea, dan mendorong klinik-klinik IVF lainnya untuk meningkatkan keamanan data mereka.

Dengarkan podcast ini selengkapnya.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand