Seniman dengan latar belakang Indonesia, Jayanto Tan diundang oleh organisasi nir-laba Australian Design Centre untuk menampilkan karyanya di sebuah festival tahunan Sydney Craft festival.
Jayanto menampilkan karya koleksi keramik yang sangat berbeda dari kualitas transformatif keramik lainnya adalah No Friends But The Ghost (Ceng Beng), yang ditampilkan di galeri jendela Object Space ADC di William Street, berlangsung 10 Oktober hingga 19 November 2025.

Ceramic collection Jayanto Tan Credit: Australian Desian Centre / Jacquie Manning
Karya Jayanto Tan menjembatani masa lalu dan masa kininya melalui eksplorasi material.
Dengan memadukan tanah liat gerabah dengan sulaman rumit pada kain temuan, ia menciptakan dialog visual antara kelahirannya dan kehidupannya saat ini di Sydney.
Sebagaimana dijelaskan dalam wawancaranya baru-baru ini dengan SBS Indonesian, koleksi ini berfungsi sebagai wadah bagi pengalaman dan latar belakang budayanya.




