Konsep Kota Sensitif Air (Water Sensitive City) dan Aplikasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN)

IKN KOMENKO.jpg

Ilustration of IKN Ibukota Negara Nusantara Credit: KOMENKO PMK

Salah satu faktor penting dalam kesuksesan IKN adalah pengelolaan air. Oleh sebab itu IKN dikembangkan sebagai kota kota berkelanjutan guna mencegah banjir, kekeringan dan kemacetan lalin.


Ketika pemerintah Indonesia merancang Ibu Kota Nusantara (IKN), mereka terinspirasi untuk menjadikannya kota spons.

Setelah melakukan penelitian, mereka menemukan bahwa banyak pengetahuan dan bukti terkait konsep ini berasal dari Australia.

Oleh karena itu, delegasi pemerintah Indonesia berkunjung ke Monash University untuk berdiskusi dengan profesor tersebut.


Profesor Tony Wong asal Malaysia yang mengajar di Monash University, Australia, menjelaskan latar belakangnya dalam mengembangkan konsep kota sensitif air (water-sensitive city).
Image 3.JPG
Monash team and the training participants are doing the field mentoring at Embung C, one of the case study sites for the Water Sensitive Cities training Credit: Dok. Humas Otorita IKN
Konsep ini berfokus pada integrasi infrastruktur perkotaan dengan alam untuk mengelola air, terutama air hujan, sebagai sumber daya, bukan sebagai masalah. Ia menyebutkan contoh-contoh keberhasilan implementasi di kota-kota Australia seperti Melbourne, Brisbane, dan Sydney, yang berhasil membersihkan dan meningkatkan kualitas air di teluk dan sungai mereka.

Konsep ini menarik perhatian global, termasuk Singapura yang telah berhasil mengadopsinya, dan juga Tiongkok yang menerapkan konsep serupa dengan nama Sponge City.

Profesor Tony Wong dan timnya kini terlibat dalam proyek IKN dengan memberikan program pelatihan kepada 30 pemimpin masa depan. Program ini terdiri dari 12 modul yang mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan kota, pengelolaan lingkungan, hingga desain infrastruktur.
Kantor Bersama Kementerian PUPR - Otorita IKN (Joint Office Ministry of Public Works and NCA)
The training participants, ADB team and Monash team take pictures together after mentoring at Joint Office Ministry of Public Works and NCA, Nusantara, Credit: Dok. Humas Otorita IKN
Tujuannya adalah untuk membekali para pemimpin masa depan IKN dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat membangun dan mengelola kota spons yang berkelanjutan, sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand