'Mereka Tersentuh': Kunjungan Cowra untuk Tahu Sejarahnya Dukung Kemerdekaan Indonesia

Diaspora Indonesia melakukan acara kunjungan tahunan ke Cowra di New South Wales untuk memperingati Hari Pahlawan dan mengetahui sejarah orang Indonesia yang "dibuang" ke wilayah ini puluhan tahun lalu.

Visit to Cowra in 2025 commemorating Indonesian Heroes' Day 10 November. Credit: Supplied/Steve Khouw-Australia Indonesia Association

Dengarkan

'Mereka Tersentuh': Kunjungan Cowra untuk Tahu Sejarahnya Dukung Kemerdekaan Indonesia

SBS Indonesian

16:54Indonesian

Setiap tahunnya, diaspora Indonesia di Australia melakukan kunjungan ke Cowra di sekitar waktu perayaan Hari Pahlawan 10 November. Tahun ini, acara tersebut diorganisir oleh Australia Indonesia Association (AIA) of NSW.

Cowra menjadi salah satu tempat tawanan para tahanan politik Indonesia dari Boven Digul yang dikirim Belanda pada tahun 1940-an. Steve Khouw dari AIA of NSW menyampaikan kepada SBS Indonesian tentang peran Kota Cowra bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

If it wasn't for what happened in Cowra, Indonesia--in some way--would not gain global recognition as a nation.

Steve Khouw --Treasurer, Australia Indonesia Association of NSW

Mayor of Cowra Shire Council Paul Smith (L) with Indonesian Ambassador to Australia and Vanuatu Dr Siswo Pramono struck the Cowra's World Peace Bell. Credit: Supplied/Steve Khouw-Australia Indonesia Association

Bagaimana hubungan kota Cowra dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan apa yang berbeda dari kunjungan diaspora kali ini?

Dengarkan podcast ini selengkapnya.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.