Musisi menyerukan perlindungan yang lebih kuat dari kecerdasan buatan

Mucsician AI generated -  Pixabay nvd9612

Mucsician AI generated - Pixabay nvd9612

Musisi Australia khawatir tentang dampak teknologi buatan pada karya mereka.


Sebuah laporan baru dari Australasian Performing Rights Association menyerukan pemerintah untuk campur tangan dan memastikan konten mereka dilindungi.

Asosiasi Hak Pertunjukan Australasia The Australasian Performing Rights Association [APRA] telah merilis laporan yang menunjukkan 82 persen anggotanya khawatir penggunaan AI dalam industri akan membuat mereka kehilangan pekerjaan.

A-P-R-A terdiri dari lebih dari 4.000 seniman, teknisi, dan pekerja musik lainnya.

Laporan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa lebih dari 40 persen musisi menggunakan AI dalam karya mereka.

Namun, tanpa kerangka hukum yang berlaku, apa yang saat ini merupakan proses kolaboratif dapat segera berubah menjadi industri yang didominasi oleh AI.


Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand