Pekerja migran dengan visa sementara perlu lebih banyak perlindungan

exploitation_of_vietnamese_students_rampant_among_melbourne_businesses_.jpg

Aturan yang membatasi jam kerja para pemegang visa sementara telah menyebabkan kemungkinan mereka dieksploitasi oleh majikan yang tidak bermoral – dan juga kurangnya perlindungan bagi mereka jika mencoba melaporkan masalah yang menimpa mereka.


Pusat Pekerja Migran, Unions New South Wales, Pusat Hukum Hak Asasi Manusia, Pusat Nasihat dan Hak Imigrasi, dan Institut Peradilan Migran telah bersama-sama merilis laporan berjudul Not Just Numbers: A Blueprint of Visa Protections for Temporary Migrant Workers."

Laporan tersebut menyoroti eksploitasi sistemik yang dihadapi oleh pekerja migran di Australia karena kurangnya perlindungan pelapor yang memadai.

 Menurut laporan tersebut, undang-undang migrasi saat ini memprioritaskan keuntungan daripada kesejahteraan pekerja migran, yang mengarah pada kerugian dan eksploitasi di tempat kerja.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami.
 



Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand