Pemerintah Turun Tangan Mencegah Utang yang Tak Terjangkau dari skema AfterPay

FINANCE ZIP CO

Zip signage is seen on a storefront in Sydney, (AAP Image/Derek Rose) NO ARCHIVING Source: AAP / DEREK ROSE

Jutaan orang Australia menggunakan skema AfterPay, beli sekarang bayar nanti yang dapat menyebabkan utang yang tak terbayar. Pemerintah federal mengumumkan skema tersebut akan segera diperlakukan sebagai produk kredit.


Selama lima tahun terakhir telah terjadi ledakan skema beli sekarang bayar nanti, yang disertai oleh lkedakan utang yang tak terbayar.
Lebih dari tujuh juta warga Australia memegang rekening.

Laporan tahun 2022 dari kelompok advokasi wanita Good Shepherd menemukan kelompok yang paling berisiko adalah kaum muda, orang tua tunggal, dan wanita.


Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast 
kami.

 



Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand