Selama lima tahun terakhir telah terjadi ledakan skema beli sekarang bayar nanti, yang disertai oleh lkedakan utang yang tak terbayar.
Lebih dari tujuh juta warga Australia memegang rekening.
Laporan tahun 2022 dari kelompok advokasi wanita Good Shepherd menemukan kelompok yang paling berisiko adalah kaum muda, orang tua tunggal, dan wanita.
kami.




