Annastacia Palaszczuk mengatakan dia mengerti masyarakat menjadi tertekan akibat tes COVID19 positif ternyata salah, tetapi membela tindakan cepat pihak berwenang.
Pada saat itu ia dilaporkan sebagai korban COVID-19 dan juga yang pertama diidentifikasi di kota regional itu, setelah menunjukkan gejala seperti flu sebulan sebelum kematiannya,
Pihak otoritas kesehatan melakukan tes awal yang menunjukkan hasil positif virus corona.
Namun hasil otopsi resmi dirilis Senin malam 1 Juni, kini telah menunjukkan hasil negatif.