Ruang Kesehatan: Kalahkan Penyakit Jantung, Demensia Jadi Penyebab Kematian Utama di Australia

Asian caregiver nurse examine and listen to senior stress woman patient. Attractive specialist carer women support give advise and consult with older elderly mature grandmother in living room in house

Dementia is now Australia's leading cause of death. Source: Moment RF / Kawee Srital-on/Getty Images

Data terbaru dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan bahwa demensia kini merupakan penyebab kematian utama di Australia. Apa yang perlu Anda ketahui?


Catatan: Informasi yang diungkapkan dalam wawancara ini bersifat umum dan mungkin tidak sesuai dengan situasi pribadi Anda. Hubungi tenaga kesehatan/dokter Anda untuk mendapatkan saran yang jelas mengenai situasi Anda.

Riset Australian Bureau of Statistics (ABS) yang dirilis 14 November 2025 menunjukkan demensia telah melampaui penyakit jantung sebagai penyebab kematian utama di Australia, dengan lebih dari 17.500 kematian tercatat pada tahun 2024.

Demensia bukan hanya masalah "pikun" yang sering dianggap wajar di usia tua. Demensia adalah kondisi progresif dan fatal yang mempengaruhi memori dan kemampuan tubuh untuk berfungsi secara keseluruhan, kata Prof. Amy Brodtmann, profesor neurologi di Monash University yang menjalankan klinik gangguan kognitif di Royal Melbourne Hospital dan Box Hill Hospital.

Prof. Brodtmann mengatakan bahwa risiko demensia dipengaruhi oleh berbagai faktor sepanjang hidup. Faktor risiko paling besar meliputi tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, kurang aktivitas fisik, dan kolesterol - sama dengan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Polusi udara, tingkat pendidikan rendah, dan isolasi sosial juga turut meningkatkan risiko demensia, ujarnya.
Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Prof. Brodtmann mengatakan bahwa demensia vaskular adalah salah satu penyebab demensia yang paling umum, dan jenis ini memiliki faktor risiko yang sama dengan penyakit jantung dan stroke.

Kabar baiknya, diagnosis dini dan intervensi gaya hidup - seperti olahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan pengelolaan faktor risiko kardiovaskular - terbukti dapat memperlambat perkembangan demensia.

Yang lebih menarik, penelitian baru yang dipublikasikan oleh jurnal Nature tahun 2025 menunjukkan bahwa vaksin shingles mungkin mengurangi risiko demensia, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Simak wawancara SBS Indonesian dengan Prof. Amy Brodtmann untuk mengetahui lebih dalam tentang apakah demensia adalah penyebab langsung kematian, pentingnya diagnosis dini, serta gejala demensia pada orang muda dan tantangan khusus yang dihadapi komunitas multikultural dalam mengakses perawatan demensia di Australia.

SBS Indonesian juga berbincang dengan Susana Kodhyat, diaspora Indonesia yang bekerja sebagai perawat di Adelaide, untuk mengetahui hal-hal apa yang harus diperhatikan ketika merawat orang dengan demensia di rumah.

Untuk informasi lebih lanjut tentang demensia, hubungi Dementia Australia Helpline di 1800 100 500.

Dengarkan podcast ini selengkapnya.

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand