Melbourne Fringe Festival, atau festival pinggiran Melbourne, kembali hadir di tahun 2025. Salah satu acara di bawah bendera festival ini menampilkan kekayaan musik dan seni Indonesia dipadukan dengan musik dari berbagai belahan dunia lain. Acara yang akan berlangsung tanggal 18 Oktober 2025 di Bar 303, Northcote, ini mengusung nama ‘Nusa di Bawah Angin.”
Salah satu kelompok yang akan tampil dalam Nusa di Bawah Angin adalah Sahul Sakti, yaitu kelompok musik yang warnanya merupakan paduan dari berbagai genre dan budaya, seperti jazz, klasik, musik tradisional semenanjung Malaya dan Brazil. Terkadang, musik ini dipadu dengan gerakan, terutama yang berhubungan dengan seni bela diri. Mereka akan tampil bersama grup Jawa Pitu, grup dangdut funk asli Melbourne, dan kelompok tari Sanggar Lestari.
Huich Goh dan Mick Honneger dari Sahul Sakti menyatakan bahwa Indonesia memang sudah lama menempati hati mereka, dan dalam acara Nusa di Bawah Angin, Sahul Sakti akan menampilkan pertunjukkan yang kental akan pengaruh musik tradisional Indonesia.
Dengarkan podcast ini selengkapnya.