Laporan Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia juga menunjukkan lebih dari 27.000 orang penyintas dalam kelompok usia tersebut, jumlah itu hampir dua kali lipat angka orang yang melaporkan diri dari angka empat tahun sebelumnya.
Laporan tersebut mengungkapkan, jika dibandingkan dengan warga Australia lainnya, penduduk asli berusia di atas 50 tahun dua kali lebih mungkin terkena dampak kecacatan parah, sementara penyintas yang selamat tiga kali lebih mungkin.
Laporan tersebut menyatakan juga ada lebih dari 140 ribu keturunan dewasa dari generasi yang dicuri, yang merupakan 36 persen dari seluruh populasi orang dewasa Pribumi.