Melihat parahnya situasi pandemi COVID-19 di Indonesia, terlebih saat terjadinya gelombang kedua virus dengan serangan varian Delta, ibu asal Melbourne Santi Yasmini Nigro tergerak untuk ikut melakukan sesuatu. Ia berlari.
Setelah melakukan riset dan memutuskan organisasi mana di Indonesia yang ia pandang terpercaya, Santi membuka akun penggalangan dana online di Australia dan memulai kampanyenya. Ia berlari - dan juga menantang orang lain untuk berlari - sambil mengumpulkan donasi.
Setelah melampaui target pertama $10.000, Santi terus menaikkan target ini secara bertahap hingga kini bahkan hampir berhasil mencapai target $25.000 sejak inisiatif ini dibuka pada 16 Juli lalu.
Santi memilih membantu mengumpulkan donasi untuk penyediaan oksigen di Indonesia karena menurutnya oksigen ini sifatnya darurat, sangat dibutuhkan bagi mereka yang terpapar virus dan seringkali masyarakat tidak dapat mengaksesnya, meskipun pasokannya ada.
Doesn't matter where I live, I still call myself Indonesian.
Ketika ditanya mengapa dirinya terdorong untuk melakukan inisiatif ini, perempuan kelahiran Jakarta yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Australia ini mengatakan bahwa Ia merasa dirinya tetap orang Indonesia, tak peduli di mana pun ia tinggal.
Santi akan mengakhiri pengumpulan dana ini pada tanggal 17 Agustus, bersamaan dengan hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Dengan berapapun jumlah yang terkumpul, Santi mengatakan donasi ini merupakan bukti bahwa banyak orang Indonesia dan Australia yang peduli dan ingin membantu keadaan di Indonesia.
Dengarkan wawancara lengkap SBS Indonesian dengan Santi Yasmini Nigro berikut ini.