Trump menjelaskan gencatan senjata dengan Rusia dalam panggilan telepon dengan Zelenskyy

Man in a blue suit with a red tie standing next to and looking at man in black shirt.

Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy says the US should be in charge of monitoring any ceasefire. Source: AP / Julia Demaree Nikhinson/AP

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia siap untuk merespon Rusia dalam menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi, setelah mengadakan panggilan telepon selama satu jam dengan Presiden AS Donald Trump.


Panggilan telepon Trump dengan Zelenskyy ini adalah percakapan pertama mereka sejak pertemuan di Ruang Oval berubah menjadi adu mulut bulan lalu [28 Feb].

Gedung Putih mengatakan Trump memberi pengarahan kepada Zelenskyy mengenai panggilan teleponnya dengan presiden Rusia sehari sebelumnya ketika gagasan tentang gencatan senjata terhadap infrastruktur energi dianjurkan - alih-alih gencatan senjata penuh selama 30 hari yang didukung oleh AS dan Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, Zelenskyy mengatakan bahwa pembicaraan di telepon itu positif dan sangat substantif.

Rusia dan Ukraina saling menuduh menyerang infrastruktur energi dalam 24 jam terakhir.
Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand