Menimbang risiko: PM mengatakan 8 minggu jeda antara dosis AstraZeneca untuk penghuni di daerah hotspot

Drawn up syringes containing the AstraZeneca COVID-19 vaccine (Getty).jpg

AstraZeneca COVID-19 aşısı. Source: Getty

Perdana Menteri telah memperbarui seruannya bagi warga Australia di Sydney yang sedang dilanda COVID untuk mendapatkan dosis AstraZeneca kedua mereka dalam waktu delapan minggu setelah suntikan pertama mereka, bukan 12.


 

Pengumuman itu membuat dokter umum tidak siap, namun para ahli medis mendukung saran tersebut, dengan mengatakan itu sejalan dengan ancaman baru yang ditimbulkan oleh varian Delta COVID-19.

 

Dengan COVID kembali muncul dalam masyarakat, dan bukan hanya di Sydney, pesan utama bagi warga Australia adalah 'dapatkan vaksinasi'.

 

Para ahli mendesak orang-orang untuk tidak tergoyahkan oleh kematian seorang wanita berusia 61 tahun di Australia Barat, yang kini dikaitkan oleh Administrasi Barang Terapi dengan AstraZeneca.


 

























Share
Follow SBS Indonesian

Download our apps
SBS Audio
SBS On Demand

Listen to our podcasts
Independent news and stories connecting you to life in Australia and Indonesian-speaking Australians.
Ease into the English language and Australian culture. We make learning English convenient, fun and practical.
Get the latest with our exclusive in-language podcasts on your favourite podcast apps.

Watch on SBS
SBS Indonesian News

SBS Indonesian News

Watch it onDemand